Gapura makam dengan cungkup makam dibelakang |
Jepara - Desa Kedungmalang kecamatan Kedung
kabupaten Jepara setahun sekali mengadakan acara Haul ( Selamatan dan Do’a
bersama) . Selain mendo’akan seluruh arwa leluhur warga desa Kedungmalang juga
khusus bagi 3 auliya yang di makamkan di pesreyan kuno tersebut. Tiga auliya
tersebut adalah Maulana Malik Ibrahim Al- Magribi , Syeh Abdur Rahman dan Syeh
Abdul Malik. Tiga auliya tersebut
diyakini sebagai tokoh penyebar agama Islam yang pertama kali dipesisir
seputaran desa Kedungmalang. Oleh karena itu untuk menghormati jasa beliau
warga desa bergotong royong untuk mendo’akan setahun sekali yang digelar dalam
acara haul.
“ Kalau tidak ada halangan haul
selamatan bersama dan juga Pengajian umum akan digelar tanggal 3-4 Mei 2012. Acara ini rutin diadakan setahun
sekali dan melibatkan seluruh warga desa Kedungmalang , Adapun yang hadir
nantinya KH. Abdul Azis dari Gresik dan KH. Makhin Al-Hafid dari Jepara “, ujar
Hanafi juru kunci makam Maulana Kedungmalang
pada kabarseputarmuria.
Hanafi mengatakan , kekeramatan
Auliya’ yang dimakamkan di pesareyan Kedungmalang ini sudah sejak lama dan
sampai sekarang masih terasa. Diantaranya setiap malam Jum’at pesareyan ini
tiada sepi dari peziarah. Selain warga desa Kedungmalang sendiri mereka datang
dari berbagai tempat seputaran Jepara, Kudus , Demak dan juga Semarang. Mereka
berziarah sendiri-sendiri ataupun berombongan menggunakan kendaraan roda empat
. Satu dua peziarah ada yang sampai bermalam dan pulang pagi harinya .
3 makam Auliya' desa Kedungmalang |
“ Diantara mereka ada yang menyepi
disini entah bertapa atau mencari ilham , mereka datang menjelang malam dan
pulanganya habis subuh atau ketika matahari terbit. Karena ini amanat saya juga
menunggui mereka sampai selesai yang diinginkan “, kata Hanafi.
Namun demikian kadang-kadang Hanafi
dibuat repot oleh banyaknya peziarah karena tidak ada saluran air PAM di
komplek makam Maulana Kedungmalang. Yang ada air yang terbatas karena nyalur
milik tetangga terdekat , sehingga untuk kebutuhan berwudhu dan juga WC
fihaknya kesulitan. Oleh karena itu dia menghimbau kepada yang berwenang atau
yang peduli terhadap kelestarian pesareyan ini untuk mengusahakan sambungan PAM
agar kebutuhan air untuk para peziarah bisa tercukupi dengan lancar.
"Harapan kami pemerintah
daerah atau donatur swasta bisa
mendirikan musholla di komplek pesareyan ini . Dengan adanya Musholla tersebut
diharapkan para peziarah bisa nyaman , juga kebersihan makam bisa terjaga.
Untuk tanahnya disisi pesareyan ini ada lahan kosong “, harap Hanafi.
Untuk cungkup atau atap makam saat
ini seluruh bagian makam sudah tertutupi dengan atap asbes dan seng . Sehingga
bagi para peziarah yang datang ke tempat ini tidak akan kepanasan dan kehujanan.
Atap tersebut diupayakan secara swadaya dari kelebihan tarikan masyarakat hasil
dari haul umum yang diadakan setahun sekali. Selain itu juga jariyah atau
bantuan para peziarah yang datang ke pesareyan ini secara khusus.
“ Bagi warga desa Kedungmalang makam
Maulana ini bisa dijadikan pemersatu warga desa, selain itu juga sebagai sarana
ngalap berkah dan juga menghormati leluhur yang telah mendahului kita “, kata
Hanafi juru kunci menutup sua.(Muin)
0 Response to "3 Mei 2012 Haul Maulana Kedungmalang Jepara"
Post a Comment