"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Desa Tedunan Sektor Pertanian Masih diandalkan

Nasbichan ketua Gapoktan desa Tedunan dan persawahan yang menghampar

Demak - Desa Tedunan  kecamatan Wedung kabupaten Demak saat ini masih mengandalkan sektor pertanian dalam kehidupan warganya . Sehingga jika musim panen tiba kita masih bisa melihat jalan-jalan kampung yang penuh dengan jemuran gabah. Selain itu lalu lalang warga yang beraktifitas ke sawah juga masih kelihatan . Dengan naik sepeda atau sepeda motor mereka mebawa hasil panen untuk dikeringkan di rumah masing-masing.
” Petani disini jarang yang menjual gabahnya kepada tengkulak , mereka mengeringkan gabah di rumah masing-masing . Nanti setelah harga gabah bagus dijual atau digiling menjadi beras untuk kebutuhan makan harian sisanya baru dijual ”, kata Nasbikhan (48) ketua Gapoktan ” Sari Tuladha” Tedunan pada Warta Demak.
Nasbichan mengatakan , Desa Tedunan masih mengandalkan sektor pertanian untuk kehidupan warganya , karena ada 300 hektar sawah yang potensial . Selain itu baru sektor perikanan dengan lahan 50 hektar serta tambak garam 20 hektar. Setiap tahunnya lahan sawah bisa panen 2 kali dalam kondisi pengairan yang baik dan tidak banyak hama dan penyakit. Rata-rata setiap hektarnya bisa dipanen 4 – 5 ton gabah basah, sehingga setiap tahunnya desanya menyumbangkan gabah yang cukup banyak .
Namun demikian ada kendala yang cukup menganggu dalam sektor pengairan dibeberapa tempat , sehingga hasil panen kurang maksimal. Salah satu diantaranya sistem pengairan yang perlu dibenahi di sawah yang berbeda    ketinggiannya ( legok geneng) . Pada saat ini belum ada saluran khusus , sehingga sawah tersebut tidak bisa menghasilkan secara maksimal. Jika air pada sawah yang geneng kelebihan , maka sawah yang legok kebanjiran karena air tidak bisa dibuang secara cepat.
” Kendala yang utama adalah saluran air yang masih amburadul karena perbedaan ketinggian sawah , dikala satu bagian membutuhkan air jika di buka sawa yang ledok akan kebanjiran begitu sebaliknya . Hal itulah yang kadang membuat suasana panas sesama petani ”, ungkap Nasbikhan.
Oleh karena itu dia mengharap kepada yang berwenang untuk mengatasi masalah pengairan di desanya agar lahan sawah bisa menghasilkan secara maksimal. Dalam situasi harga gabah yang bagus ini sektor pertanian masih bisa diandalkan untuk menghidupi keluarga. Dia sejak kecil sudah terbiasa terjun ke sawah sampai sekarangpun dia masih menekuni pekerjaan sebagai petani . Setiap panen dia tidak pernah menjual gabah dalam kondisi basah, namun ia jual dalam kondisi kering giling.
” Jika kondisi harga gabah kering Rp 400 ribu – Rp 450 ribu setiap kwintalnya , saya yakin petani masih bisa untung . Oleh karena itu saya sekeluarga masih mengandalkan hasil pertanian untuk menukupi kebutuhan harian ”, kata Nasbichan.
Disinggung tentang pembinaan pada gapoktan , Nasbichan mengatakan sudah ada petugas penyuluh yang datang memberikan pembinaan . Namun demikian fihaknya mengharapkan adanya peningkatan lagi utamanya bantuan langsung pada petani yang bisa dimanfaatkan secara bersama-sama . Diantaranya bantuan mesin pertanian semisal traktor , mesin pompa air dan juga mesin untuk pengeringan gabah . Dengan bantuan itu doharapkan hasil pertanian di desa Tedunan lebih maksimal lagi. ( Muins)

0 Response to "Desa Tedunan Sektor Pertanian Masih diandalkan"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "