"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Mbah Srinah Ingin Rumahnya Di Bedah

Mbah Srinah di depan rumahnya

Demak - Bagi Mbah Srinah (55) seorang janda tua warga RT 08 RW III desa Kedungmutih kecamatan Wedung mempunyai rumah baik dan sehat merupakan idaman hatinya . Namun karena ketidaktersediaan dana maka itu hanya impian saja .
Untuk makan sehari-hari saja susah apalagi memikirkan rumah baik dan sehat. Semenjak ditinggal suaminya dia hidup sendirian di rumah berdinding gedheg , berlantai tanah dan beratap genting. Jika musim penghujan disana-sini   bocor sehingga lantainyapun licin karena air hujan
“ Habis bagaimana lagi saya orang miskin , inipun hasil urunan anak-anak . Penghasilan saya kerja hanya cukup untuk makan saja , meskipun kayak begini ya saya tempati tidur sehari-hari sendirian di rumah ini . Inginnya sih rumah baik dan sehat seperti bedah rumah di TV itu “, aku Mbah Srinah pada warta Demak yang menemui di rumahnya.
Di kampung nelayan pesisir desa Kedungmutih Srinah tinggal , depan rumah maupun belakang rumah semuanya areal pertambakan. Pekerjaan sehari-harinya sebagai kuli serabutan dimana saja orang membutuhkan ia datang. Jika pabrik garam milik kepala desa disamping rumahnya berproduksi ia disana ikut bekerja sebagai tenaga bungkus garam bersama beberapa orang tetangganya . Jika kondisi pabrik tidak berproduksi iapun pindah ke tetangganya sebagai tenaga kuli jemur ikan ditempat usaha pengeringan ikan.
“ Kerja saya ya serabutan Mas , kadang di pabrik garam situ kadang juga ditempat pengeringan ikan disana . Jika tidak ada pekerjaan ya duduk-duduk dirumah atau momong cucu saya “, kata Mbah Srina
Ketika ditanya penghasilan , Mbah Srinah mengatakan tidak tentu tergantung dari ada atau tidaknya orang mebutuhkan tenaganya . Jika kerja di tempat pembungkusan garam ya bisa dapat Rp 15.000 – Rp 20.000. Begitu juga kalau ditempat usaha pengeringan ikan juga hampir sama . Uang tersebut dipergunakan untuk belanja sehari-hari dan juga untuk menebus beras raskin yang setiap bulan sekali ia dapatkan dari balai desa.
“ Setiap bulan saya dapat beras raskin 6 Kg  uang kerja sebagian saya buat untuk nebus beras itu , jika pas tidak pegang uang ya ngutang dulu sama tetangga “, ujar Mbah Srinah
Memang kondisi ekonomilah yang menyebabkan rumah mbah Srinah jauh dari kata sehat . Selain berlantai tanah liat , berdinding gedheg juga tidak ada jendela untuk ventilasi dan juga masuknya sinar.  Meski dalam kondisi seperti itu rumah itu telah di huni puluhan tahun semenjak suaminya meninggal dunia. Di rumah itulah dia menapaki kehidupan sendirian dengan mengais rejeki seadanya .
Itulah salah satu potret kehidupan orang miskin di Indonesia yang perlu diperhatikan , karena keterbatasan ekonomi dia tidak bisa hidup layak seperti yang lainnya. ( Muin )

0 Response to "Mbah Srinah Ingin Rumahnya Di Bedah"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "