Hari
ini Kamis (19/4) merupakan hari terakhir pelaksanaan UN ( Ujian nasional )
untuk SMA dan MA , pantauan di MA “ Ribhul Ulum “ desa Kedungmutih kecamatan
Wedung kabupaten Demak berjalan lancar. Suasana lengang tampak didalam kelas
masing-masing siswa mengerjakan soalnya masing-masing.
“
Tiga hari Ujian berjalan lancar , ini hari yang keempat dan yang terakhir
mudah-mudahan juga berjalan lancar “, ujar Sayyidi ,S Pd I pengawas ujian yang
juga guru MA Roum Wedung pada Wartademak.
UN
di MA Ribhul Ulum diikuti oleh 22 siswa yang terbagi dalam dua ruang ujian ,
masing-masing 12 siswa dan 10 siswa. Masing-masing ruangan ujian ada 5 soal
yang berbeda dengan kode ABCDE . Soal-soal tersebut dibagikan siswa secara acak
menurut denah yang telah disertakan dalam amplop soal. Dengan 5 pilihan soal
yang berbeda itu diharapkan siswa benar-benar menguasai soal secara mandiri.
“
Soal dan denah sudah disertakan dalam masing-masing amplop , tugas pengawas
adalah membagikan soal pada siswa dan mengawasi pelaksaan ujian dengan tertib
sesuai aturan “, tambah Drs. Rukhani pengawas ujian lainnya.
Denah Dan Kode Soal Ada
Berbeda
Ada
hal yang membuat kebingungan pengawas dan juga penyelenggara UN di MA “Ribhul
Ulum” yang berkaitan dengan denah dan jumlah soal yang ada pada hari ke 4.
Untuk ruangan pertama dengan jumlah siswa 12 siswa tidak ada masalah dengan
denah maupun jumlah soal yang ada.
Namun
untuk ruangan kedua dengan jumlah 10 siswa , antara denah dengan jumlah soal
berbeda kodenya. Sehingga pada awalnya pengawas memberikan soal pada peserta
berdasarkan jumlah soal yang ada. Namun setelah konformasi dengan diknas , maka
pengerjaan soal harus mengacu pada denah yang ada . Sehingga ada penggantian
soal pada satu siswa yang telah dikerjakan karena kode soal berbeda dengan
denah.
“
Ya gimana lagi karena pengerjaan soal harus mengacu pada denah maka ada satu
peserta yang harus mengganti lembar soal dengan kode sesuai dengan denah ,
untung ruangan lain ada kelebihan soal kalau tidak ada gimana ? “, kata Drs.
Rukhani menambahkan.
Dengan
adanya kelebihan soal pada ruangan lain , pelaksanaan ujian tetap berlangsung
dan mengacu pada aturan yang ada . Dimungkinkan kondisi tersebut diatas dialami
oleh sekolah lain yang mempunyai ruangan dengan jumlah 10 siswa atau kurang.
Sementara
itu Suko
TPI ( Tim Pemantau Indepeden) UN dari Unisfat Demak yang mengadakan
pengawalan soal dan juga lembar jawaban dari
rayon Wonorenggo mengatakan , secara keseluruhan pelaksanaan ujian
berjalan aman,tertib dan lancar . Meski MA “ Ribhul Ulum” tempatnya termasuk
pelosok namun hal itu tidak menjadikan hambatan dalam pemantauan UN.
“
Salah satu kendala adalah rusaknya sebagian jalan untuk menuju sekolah ini ,
namun karena semangat itu tidak menjadi halangan bagi kami Tim pemantau UN .
Meski harus berangkat pagi-pagi karena tugas ya terus jalan “, ujar Suko pada
wartademak. (Muin)
0 Response to "UN di MA “ Ribhul Ulum”, Ditemukaan Denah Dan Kode Soal Berbeda"
Post a Comment