Zainul Ikhsan kalahkan Jamaludin dalam Pil-Pet Surodadi

Zainul Ikhsan Petinggi desa Surodadfi terpilih

Jepara  - Setelah diadakan penghitungan suara yang disaksikan seluruh lapisan masyarakat Zainul Ikhsan calon urut nomor 2 memperoleh suara 934 mengalahkan H.Jamaludin , SH ,MM yang meraup suara 793. Sedangkan Junaidi calon urut nomor 3 hanya memperoleh suara 336 sebagai juru kunci. Oleh karena itu dalam rapat penghitungan suara pil-pet desa Surodadi Zainul Ikhsan diusulkan pada Bupati Jepara untuk dilantik menjadi Kepala Desa Surodadi yang baru.

“ Dengan ini kami nyatakan saudara Zainul Iksan menjadi petinggi desa Surodadi terpilih , dan pemungutan suara hari ini dinyatakan sah “, ujar Camat Kedung Budi Utomo ,SH,MM ketika memandu jalannya rapat penghitungan suara.

Mendengar keputusan itu Zainul Ikhsan yang sejak pagi hingga siang tidak beranjak dari tempat duduknya untuk mengikuti acara pemilihan petinggi langsung sujud syukur . Sementara dua calon lainnya setelah bersalaman dengan calon lainnya beranjak pulang dengan kawalan aparat keamanan . Begitu juga Zainul Ikhsan disambut dan  dielu-elukan ratusan pendukungnya menuju rumah seperti panglima yang memang dalam peperangan.

“ Ya secara keseluruhan pelaksanaan pemungutan sampai penghitungan suara pada pil-pet desa Surodadi berjalan aman, tertib dan lancar . Meski agak panas namun semuanya bisa dikendalikan. Kami mengharapkan suasana kembali kondusif seperti sedia kala “, tambah Camat Kedung

Suasana penghitungan suara

Suasana pemilihan petinggi di desa Surodadi ada yang lain dari desa lainnya , karena ada satu pedukuhan yang cukup jauh dan harus melewati desa lain. Sehingga masing-masing tim sukses menyedikan kendaraan khusus untuk menjemput para pemilihnya. Untuk Amplop di desa pesisir ini juga hampir sama dengan desa lainnya.

Pemberian amplop dan sarapan pagi sebagai perwujudan penghargaan pada pemilih agar bisa menggunakan hak pilihnya secara langasung. Namun demikian ajang pembagian amplop ini justru menjadi hal yang menarik karena calon yang jadi belum tentu pemberian amplopnya lebih besar dengan yang lainnya.

“ Kita akui kita belum bisa meninggalkan tradisi amplop dalam pil-pet , seperti hari ini nilai amplop ada yang mencapai Rp 150.000,-  untuk setiap pemilihnya . Kami  4 orang juga mendapat amplop 4 “, tutur salah satu warga desa Surodadi yang tidak mau disebut jatidirinya. (muin)

Tweet