"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

DRD Jepara Gelar Seminar Ekonomi Kreatif

Suasana Seminar

Jepara  - Dewan Riset Daerah (DRD) Jepara menggelar Seminar dengan tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Jepara Berbasis Potensi Budaya Lokal” di Pendopo Kabupaten, Rabu (23/5) kemarin. Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta, menghadirkan Dr H Subroto MM, Prof Mudjahirin Thohir MA dan Dr Timbul Raharjo MHum.

H Subroto, Wakil Bupati Jepara dalam paparannya mengatakan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)  dalam rangka mengembangkan ekonomi kreatif Jepara. Beberapa hal yang disiapkan adalah kapasitas pengetahuan, pendidikan, sarana dan prasarana (sarpras), Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan insentif pajak.

Guru Besar Universitas Diponegoro, Mudjahirin Thohir mengungkapkan empat tipe dalam rangka menghadapi persaingan. Empat tipe tersebut adalah pasif, reaktif, antisipatif dan proaktif.

Bertipologi pasif artinya pasrah menerima apa yang sudah ada dihadapannya dan hanya menunggu apa yang akan menjadi jatah bagiannya. Semua sudah ada yang mengaturnya. Tipologi reaktif adalah corak ketika “air bah” sudah ada dihadapannya.

Sikap antisipatif merupakan sikap yang lahir dari orang-orang yang terbuka terhadap perubahan dan tahu bagaimana memposisikan diri untuk tetap dapat survive didalam perubahan yang mengejutkan.

Sikap proaktif, yang ditandai dalam beberapa hal. Pertama, dalam dimensi keagamaan didasari bahwa karunia Allah itu harus disyukuri dengan cara meningkatkan kualitas karya. Kedua, dari segi talensi sebagian orang Jepara sudah menunjukkan prestasinya diberbagai bidang terutama seni ukir. Karena ukir sudah disahkan sebagai “produk budaya” maka ada kewajiban moral dan manajerial bagaimana mengembangkannya.

Ketiga, untuk dapat menjaga, melestarikan dan mengembangkan produk-produk budaya butuh modal sosial, politik, intelektual yang dapat bersinergi dan disinergikan bersama.

Sementara, Timbul Raharjo berbicara industri kreatif. Yang berarti industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengekploitasi daya kreasi dan daya cipta industri tersebut.

“Kreativitas didapat dari gawan bayi, belajar atas benturan-benturan situasi, hobi, pengalaman di tempat kerja dan pengaruh lingkungan. Untuk kondisi kreatif saat ini bisa dalam bentuk konsep, proposal gambar, desain, reproduksi terbatas dan Usaha Kecil Menengah (UKM),” paparnya. (Syaiful Mustaqim

0 Response to "DRD Jepara Gelar Seminar Ekonomi Kreatif"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "