![]() |
KH Sya’roni Ahmadi, Mustasyar PBNU |
Jepara - Manusia
menjadi terhormat tergantung kepada dua hal yakni ilmu dan adab. Demikian pokok
taushiyah KH Sya’roni Ahmadi, Mustasyar PBNU dalam Muwaddaah
Bersama Yayasan Walisongo Pecangaan di pelataran MA Walisongo Pecangaan, Ahad
(27/5) kemarin.
Menurutnya,
setelah siswa-siswi lulus dari MTs-SMP-MA-SMA-SMK yang perlu dilakukan
selanjutnya adalah mengejar ilmu seterusnya. Yang lulus MTs sederajat melanjutkan
ke MA sederajat.
Sedangkan yang
lulus MA sederajat melanjutkan menuju Perguruan Tinggi (PT), Pondok Pesantren
(PP), Takhasus maupun pilihan-pilihan yang lain. Ilmu yang telah diperoleh,
ungkapnya alangkah lebih baiknya jika mau mengamalkannya kepada masyarakat.
Berkaitan dengan
adab, pakaian dan juga kesopanan menjadi tolak ukur seseorang dikatakan
beradab. Ia menyontohkan Presiden Soekarno yang senantiasa rapi dalam setiap
kegiatan kenegaraan. Sehingga, sebelum maupun sesudahnya Soekarno digandrungi
siapapun.
Kyai Sya’roni
juga berpesan kepada siswa-siswi agar aqidah Ahlus Sunnah Waljamaah
(Aswaja) dikuatkan. Hal itu disampaikannya terkait maraknya aliran sesat yang
marak saat ini. “Apabila sampeyan menjumpai aliran-aliran yang tidak
sejalan maka segera konsultasikan kepada guru agar mereka memberikan penjelasan
secara gamblang,” pesannya.
Di akhir taushiyah,
ia mengutip pendapat KH Bisri Mustofa. Jadilah orang alim dan akil! Jika
demikian lanjutnya, kelak siswa-siswi Yayasan Walisongo akan menjadi generasi
yang sholih dan barakah. (Syaiful Mustaqim)
0 Response to "KH Sya’roni Ahmadi: Agar Terhormat Kuatkan Ilmu dan Adab"
Post a Comment