![]() |
Kubah Panel buatan Mbak Rochmat Dkk |
Kudus – Bagi warga Dukuh Pandean desa Jekulo
kecamatan Jekulo kabupaten Kudus pasti mengenal sosok Mbah Rochmat (78) salah
satu pengrajin kubah dan juga pekerjaan lain berbahan besi , panel dan
stainles. Usahanya dalam bidang pembuatan kubah sudah puluhan tahun dari mulai
model sederhana berbahan plat besi tipis (seng) , kemudian era stainles sampai
sekarang kubah masjid maupun musholla berbahan galvalum dengan konstruksi panel
dengan disain modern. Karena keahliannya itulah meski hanya usaha kecil rumahan
, namun hasilnya tidak kalah dengan buatan pabrik.
” Jika
dibandingkan dengan buatan pabrik kualitas kubah buatan saya tidak kalah , baik
dari bahannya dan juga kualitasnya.
Misalnya jika buatan pabrik bernilai kontrak Rp 500 Juta saya bisa kurang 20 –
30 % . Untuk bahannya sama persis dengan buatan pabrik ”, ujar Mbah Rohmat yang
didampingi putranya Nur Kholis (42) pada warta Demak usai syukuran
terselesaikan pembangunan kubah Masjid jami’ ” Baitul Makmur”.
![]() |
Mbah Rohmat masih enerjik |
Mbah Rohmat mengemukakan, sebelum terjun
sebagai pengrajin kubah dia adalah pembuat kompor berbahan bakar minyak tanah .
Bahan bakunya adalah besi drum bekas dengan cara mengeling dan juga mematri.
Tidak berlangsung lama usahanya mulai berkembang menjadi pembuat kubah berbahan
seng ( plat besi tipis) dan juga melayani pembuatan talang. Ketika itu ia
merupakan satu-satunya pembuat kubah berbahan seng , sehingga hasil karyanya
bertebaran di Masjid atau musholla daerah Kudus, Pati, Demak dan Jepara.
Selain melayani order dari dalam . lewat
perantara iapun mendapatkan order pembuatan kubah dari luar Jawa . Mulailah ia
berekspansi ke luar jawa , sepeti ke Lubuk Linggau , Palembang dan kota lain di
pulau Sumatera. Order pembuatan kubah ia buat dan rancang di Kudus setelah jadi
, ia bersama dengan beberapa pekerja membawa kubah jadi ke tempat yang
membutuhkan kemudian di tata sampai jadi.
Sampai sekarangpun pesanan dari luar Jawa masih mengalir seperti saat ini setelah mengerjakan kubah
masjid didaerah Demak , ia ditunggu mengerjakan kubah di daerah Bontang
Kalimantan .
![]() |
Nur Kholis sang penerus |
” Beberapa hari lagi saya ke Bontang untuk
memasang Kubah panel berbahan galvalum , kubah saya rancang di Kudus setelah
jadi baru kita pasang disana bersama teman-teman ”, kata Nur Kholis .
Nurkholis mengemukakan, murah dan mahalnya
Kubah masjid tergantung dari bahan juga disain yang diminta . Saat ini eranya
kubah masjid dengan bentuk panel , yaitu tempelan seperti ubin yang ditata
sehinga menjadi bentuk yang indah. Adapun bahannya bermacam-macan namun
kebanyakan memakai bahan galvalum anti karat. Semakin tebal ukuran galvalum ,
semakin mahal harganya . Jika dibandingkan dengan kubah lama berbahan beton
bertulang , kubah panel ini lebih ringan dan juga lebih awet , selain itu dari
kejauhan juga indah dipandang.
” Seperti kubah Masjid jami’ ” Baitul Makmur”
desa Kedungmutih ini , dengan diameter 16, 5 meter dan tinggi sekitar 10 meter menghabiskan
biaya Rp 525 juta rupiah . Jika buatan pabrik harganya bisa mencapai Rp 700
juta – Rp 800 juta ”, papar Nur Kholis yang pimpinan ” Kafa Art”
Oleh karena itu Nur Kholis membuka kesempatan
selebar-lebarnya bagi pengurus Masjid dan Musholla dimana saja yang ingin
merenovasi atau membuat kubah masjid dan Musholla baru bisa berhubungan
dengannya . Misalnya dengan Anggaran berapa dia bisa menghitungkan dan
menggambarkan bentuk kubah panel yang diinginkan .
![]() |
Add caption |
Bisa juga pengurus telah ada dana sebesar berapa
dan menginginkan kubah dengan bentuk
yang diinginkan oleh jamaah . Selain itu dia juga menerima pekerjaan
lain misalnya pembuatan Letter arab (Khot) dan juga kerajinan kaligrafi
berbahan kuningan dan stenlis.
” Bagi panitia pembangunan Masjid dan Musholla
yang ada niat untuk membuat dan meren ovasi bentuk kubah bisa menghubungi saya
Via HP atau datang langsung kerumah saya di Gang
Pandean desa Jekulo RT: 03 RW:03 Kudus ”, kata Nur Kholis sambil memberikan
nomor HP yang bisa dihubungi (0291) 332 0237 dan 081 325 558054. (Muin)
Kubah merupakan salah satu unsur arsitektur yang selalu digunakan. Ia berbentuk seperti separuh bola, atau seperti kerucut yang permukaannya melengkung keluar. Terdapat juga bentuk 'kubah piring' (karena puncak yang rendah dan dasar yang besar) dan 'kubah bawang' (karena hampir menyerupai bentuk bawang).
ReplyDelete