Meraup Rupiah dari Kereta Mini untuk Anak-anak

pak Raki si penarik kereta mini

Demak -

Kota dan desa saat ini tidak ada jauh bedanya , begitu juga segala permainan yang dulu adanya hanya di kota saat ini bisa dinikmati sampai desa. Salah satunya adalah kereta mini yang dulunya hanya ada di obyek wisata kini dikelilingkan sampai di desa-desa. Kereta yang ditarik dengan sepeda motor tua ini berkeliling kampung memberi hiburan anak-anak desa dengan jalan-jalan menaiki kereta . Dengan uang Rp 1.000 mereka bisa jalan-jalan dengan kereta sejauh 1 km pulang pergi . Karena jumlah penumpang yang cukup banyak mereka rela antri menunggu kereta yang datang usai mengantarkan penumpang yang jalan-jalan keliling kampung.

” Ya saya baru masuk desa ini hari ini karena mainan baru , anak-anak ingin merasakan naik kereta mini ini lumayan bisa untuk setoran sisanya untuk belanja di rumah ”tutur Raki (40) sopir kereta mini yang asal desa Dongos pada Warta Demak.

Raki mengatakan kereta mini yang ia jalankan bukan miliknya , namun miliknya bosnya yang warga desa Jebor kecamatan Kota Demak . Setiap hari ia bawa kereta mini itu keliling kampung diseputaran kecamatan Kedung , dari desa satu kedesa yang lainnya. Mestinya setiap hari harus pulang kandang dan meberikan setoran pada bosnya . Namun karena rumahnya jauh di Jepara ia setoran pada bosnya seminggu sekali , dan kereta mini itu tidak dikandangkan di rumah bosnya namun ia parkirkan dihalaman rumahnya.

” Setiap hari saya setor bos Rp 70 ribu , saya setorkan setiap seminggu atau 10 hari sekali , bos saya di Demak punya kereta mini sebanyak tiga unit . Jika bosan kereta ini saya ganti dengan yang lainnya ”, kata Raki .

Penghasilannya setiap hari tidak tentu tergantung dari minat anak-anak untuk menaiki kereta mini . Jika hari Minggu atau libur biasanya ia memperoleh penghasilan yang lebih . Setelah dikurangi makan ,beli bensin dan setoran ia bisa membawa pulang Rp 35 ribu – Rp 50 ribu , Jika dibandingkan kerja menjadi buruh menjalankan kereta mini lebih ringan. Apalagi jika musim liburan tiba semua anak-anak tidak sekolah sehingga disetiap tempat kereta mininya laris manis.

Selain itu pada waktu-waktu tertentu kereta mininya juga di carter sekolah untuk mengantarkan mereka jalan-jalan ke obyek wisata misalnya pantai , ke pinggiran kota untuk belanja atau keliling desa . Nah pada saat itulah ia bisa menangguk untuk yang cukup lumayan , karena setiap harinya ia bisa membawa uang bersih Rp 75 ribu – Rp 100 ribu. Meski Meski harus keliling kampung untuk mencari penumpang anak-anak hal itu bukan halangan untuk maraup penghasilan.

” Yang penting jalan-jalan dan parkir pada tempat yang ramai anak-anaknya , satu dua anak akan naik jika telah merasakan yang lain akan ikut naik. Bahkan tak jarang orang tua ikut naik kereta mini ini mengawal anak mereka”, tambahnya.

Ketika ditanya harga kereta mini jika semuanya baru harganya berkisar Rp 20 – 25 juta , tetapi jika belinya second bisa kurang separohnya . Namun baginya uang sebanyak itu cukup besar oleh karena itu dia setiap hari harus menyewa dan meberikan setoran pada bos. Namun demikian dia mengatakan jika usaha menarik kereta mini ini usaha yang menguntungkan . Oleh karena itu bagi yang belum punya pekerjaan tetap bisa melirik usaha menarik kereta mini ini. Adapuun modalnya adalah hanya kejujuran saja . Bagaimana bos bisa percaya dengan menyerahkan kereta mininya untuk dijalankan. Selain itu jika sudah jalan kita harus rutin memberikan setoran pada bos.

” Saya sudah lama menjalankan kereta mini ini , selain itu saya juga pernah menarik odong-odong . Apapun pekerjaan jika halal kita jalani ”, kata Raki menutup sua. (Muin

Tweet