Mufaiduddin , S Pd Petinggi Desa Karangaji Yang Kreatif

Jepara -  Jabatan Petinggi desa adalah suatu amanah yang harus dijalankan sesuai aturan yang ada , selain itu juga harus bisa merubah wajah desa menuju kondisi yang lebih baik. Itulah kata-kata yang selalu terngiang di telinga Mufaiduddin, S Pd Petinggi desa Karangaji kecamatan Kedung kabupaten Jepara . Oleh karena itu tak mengherankan jika dalam waktu 4 tahun kepemimpinannya desa nelayan yang dulu kumuh kini menjadi desa yang cukup asri . Meski di sana sini masih ada bagian-bagian yang harus dibenahi agar menjadi lebih baik lagi.

” Dari dana  PNPM Mandiri Perdesaan kami alokasikan untuk membenahi kawasan kumuh disebelah barat , selain untuk talud saluran air juga jalan di kanan kiri saluran sehingga jika musim penghujan tiba tidak becek ”, kata Mufaiduddin , S Pd pada kabarseputarmuria yang sambang ke rumahnya.

Sebelum dilantik menjadi kepala desa November 2007 yang lalu , enam tahun sebelumnya ia pernah mencalonkan diri untuk pemilihan Petinggi .Namun karena belum keberuntungannya pada pemilihan itu dia kalah dari lawannya yang merupakan tetangga dekatnya. Meski kalah dan telah menghabiskan biaya yang banyak , dia tidak patah semangat . Hari-harinya diisi dengan pengabdian sebagai guru dan mengajar di sekolah yayasan setempat . Sambil mengajar dia menyelami kehidupan masyarakat dan juga mengikuti perkembangan desanya.

” Nah ketika berakhirnya masa jabatan petinggi itulah , kami di desak warga untuk mencalonkan diri menjadi Petinggi , karena petinggi yang dulu tidak mungkin calon lagi karena ada cacat dengan masyarakat ”, kenang Faid.

Meskipun di desak oleh warga masyarakat namun dia tidak punya kekuatan apa-apa karena semua keuangannya sudah habis untuk pencalonan yang gagal sebelumnya. Namun karena masyarakat terus mendesaknya iapun bersedia dengan jaminan ia tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk pencalonan itu.  Tantangan itupun disambut oleh Tim sukses dengan cari mengumpulkan modal dari beberapa relawan , yang akhirnya iapun bersedia di calonkan oleh warga.

Karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat itulah , meski ada satu lawan namun dia berkeyakinan besar bahwa dia mampu mengalahkan lawannya. Memang benar atas karunia dari Allah SWT dan juga dukungan penuh dari masyarakat ia berhasil mengalahkan lawannya dengan selisih suara yang cukup telak. Dengan kemenangan itulah maka tekadnya yang dulu untuk membangun desa kembali bergelora dan secepatnya untuk direalisasikan.

” Alhamdulillah semenjak saya dilantik menjadi Petinggi Desa tiada waktu yang kami pergunakan untuk membangun desa . Sudah banyak bangunan yang kami realisasikan dalam rangka kesejahteraaan masyarakat desa Karangaji ”, tutur Faid

Menurut Faid menjadi Petinggi tidak harus pintar , namun yang lebih penting adalah kreatif  dalam segala hal . Selain harus dekat dan selalu berkordinasi dengan lembaga yang ada di desa , juga kreatif dalam rangka menjemput program dari atas. Misalnya harus membangun jaringan kerja dengan pemerintahan diatasnya , juga dengan anggota Dewan . Setiap waktu harus membuat proposal dalam rangka kemajuan desa , masih banyak celah-celah yang harus di perjuangkan demi kesejahteraan masyarakat desa.

” Desa kami adalah desa nelayan dan juga pertanian. Oleh karena itu setiap ada kesempatan saya nyambangi pejabat yang ada dikabupaten dalam rangka peningkatan kesejahteraan warga desa kami . Utamnya untuk peningkatan kesejahteraan nelayan juga petani yang ada di desa Karangaji”, tambahnya.

Meski jabatnnya tinggal sepertiga bagian , namun pengabdiannya untuk memajukan desa tidak kendor atau berkurang . Justru dalam mengakhiri jabatan sebagai petinggi ia ingin meninggalkan kesan baik untuk warganya sehingga bisa dijadikan kenangan. Beberapa bangunan monumental yang patut dikenang dalam masa jabatnnya sebagai petinggi adalah Pasar Desa, Balai desa yang megah, pavingisasi jalan kampung, Pembangunan Madrasah Diniyah, Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah, pembangunan Talud tanggul dan saluran dan masih banyak lagi yang lainnya.

” Untuk pencalonan kedua kali sebagai Petinggi belum terpikirkan , fokus saya adalah menyelesaikan jabatan sebagai Petinggi tanpa cacat pada masyarakat itu saja . Setelah itu nanti melihat situasi dan kondisi yang ada jika tidak ya kembali mengajar seperti semula ”, tutupnya . (Muin).

Tweet