![]() |
Munadirun bergaya di depan mobil perusahaan |
Abu Dhabi - Bagi Munadirun hidup adalah perjuangan ,
oleh karena itu meski harus bersusah-susah kerja di Luar negeri hal itu bukan
halangan baginya. Tekadnya sudah bulat karena di negeri sendiri sulit atau
susah mencari pekerjaan maka iapun menjadi TKI di Uni Emirat Arab ( Dubai ). Meski
harus mengeluarkan biaya dan juga meninggalkan keluarga , namun baginya pekerjaan
adalah niomor satu . Itu semua demi cita-citanya membahagiakan keluarga , kelak
selepas dari kerja sebagai TKI di negeri orang.
“ Saya kerja diluar negeri sudah 5 tahun
lebih, hampir semua pekerjaan sudah saya jalani saya kerja mulai jam 7.30 – jam
5 sore “, ujar Munadirun TKI asal desa Kedungmutih pada wartademak yang
mewawancarai via FB.
Di negeri yang cukup kaya itu , ia
terdampar sebagai pekerja bongkar muat container yang cukup berat . Karena
belum berpengalaman , kerja yang cukup keras itu ia jalani sampai 6 bulan dengan
duka lara. Ketika ada kesempatan berpindah pekerjaan iapun mencoba peruntungan
baru sebagai pekerja Cleaning Service selama satu tahun .
Di pekerjaan Cleaning Servise hampir
sama dengan kuli bongkar muat ,
pekerjaan juga berat karena sebagai petugas kebersihan harus selalu stanbay di
tempat. Selain itu gajinya juga masih minim, sehingga agar gajinya mendapat
tambahan ia harus kerja lembur.
“ Gaji sebagai cleaning servise hanya
700 dirham jika dirupaiahkan setara dengan Rp 1.750.000,-, oleh karena itu ntuk
mencari tambahan gaji aku harus lembur sehingga setiap bulannya bisa
mendapatkan gaji 1.000 dirham “, aku Munadirun.
Selama satu setengah tahun ia berprofesi
sebagai tenaga cleaning service , Munadirun yang sudah mempunyai pengalaman berpindah
kerja sebagai petugas delivery atau
pengantar barang2. Nah di tempat baru itulah ia mendapatkan banyak pengalaman
karena setiap waktu ia bisa melihat-lihat keadaan kota di UEA. Diantaranya ia
mengenal 7 kota antara lain Dubai,Abu
Dhabi,Sarja,Ajman,Ras Alkhaima,Al Ain Serta Fujaerah,
“ Setelah kontrakku 3 tahun berakhir aku
dan temen-temenku bersepakat untuk cancel atau pulang kalo gaji tidak di
naikan,menejer kami pun turun dan berbicara kepada kam”, tambahnya.
Karena gaji tidak dinaikkan ,
teman-temannya bayak yang pulang kembali ke Indonesia , namun karena ia ingin
membuktikan kata-kata managernya iapun mencari pekerjaaan di kota Abu Dhabi.
Untung di kota itu ia mendaptkan pekerjaan sebagai mercendaeser rokok (menata
rokok di warung-warung ),tiap hari aku keliling kota Abu Dhabi . Gaji yang ia dapatkan 1.400 dirham satu bulan
, selain itu ia kadang mendapatkan bonus hingga 1.800 Dirham.
“ Alhamdulillah meski teman-teman banyak
yang tidak kembali ke sini , namun saya coba sendiri untuk mencari pekerjaan .
Berkat perjuangan yang keras akhirnya aku jalani pekerjaan berkeliling kota
setiap hari “, katanya menutup sua.
Sebelum mengakhiri perbincangan dengan
warta demak , Munadirun yang telah lebih 5 tahun berkelana di negeri orang
titip salam kepada seluruh teman-teman di Indonesia. Jika ada yang ingin kerja
di luar negeri harus benar-benar mempersiapkan dengan matang. Baik segi mental
juga ketrampilan . Kenal lebih dekat dengan dia Klik DISINI . (Bang
Muin)
0 Response to "Munadirun : Bekerja di Luar Negeri Adalah Perjuangan"
Post a Comment