![]() |
Siswa sedang kerjakan tugas |
Jepara- Untuk kali
kedua berturut-turut jurusan Bahasa di Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan
mendapatkan nilai akhir (NA) tertinggi tingkat SMA/MA Swasta dan negeri se
Kabupeten Jepara. Dengan rata-rata nilai Bahasa Indonesi (7.89), Bahasa Inggris
(7.53), Matematika (6,93), Sastra (8,36), Antropologi (7,47) dan bahasa Asing
(6,71).
Namun prestasi tersebut merupakan
kenangan terakhir untuk prodi Bahasa di MA Walisongo, pasalnya karena sepi
peminat mulai tahun pelajaran depan prodi Bahasa di tutup sementara.
Wakil Kepala Bagian Kurikulum MA
Walisongo Pecangaan, Drs Santoso, mengtakan bahwa peminat untuk jurusan Bahasa
sangat sedikit. “Tahun ini merupakan angkatan terakhir jurusan bahasa,”
Katanya.
Beliau sangat menyayangkan
ditutup sementaranya jurusan bahasa karena sejak dibuka sepuluh tahun yang lalu jurusan tersebut telah menyumbangkan berbagai prestasi.
“Prodi bahasa merupakan jurusan
yang paling produktif mencetak prestasi, setiap tahunnya
pasti menghasilkan lulusan-lulusan yang baik,” ungkap Santoso di sela-sela
persiapan UKK kemarin.
Namun, lanjutnya, biar
bagaimanapun apabila sudah sepi peminat maka jurusan tersebut akan kami tutup
sementara.
“Mulai tahun lalu peminat untuk
jurusan bahasa sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada sehingga mulai tahun ini
di MA Walisongo hanya memiliki tiga jurusan yaitu Ilmu pengetahuan Alam (IPA),
ilmu pengetahuan sosial (IPS) dan Keagamaan,” lanjutnya.
Supriyanti, S.Pd, wali kelas jurusan
bahasa mengaku senang dengan hasil nilai akhir (NA) pada tahun ini sekaligus
sedih.
“Saya sangat bersyukur atas nilai
siswa-siswi yang memuaskan namun didalam kegembiraan saya juga merasakan
kesedihan karena jurusan bahasa sekarang ditutup sementara,” Katanya. (Rif’ul
Mazid Maulana/FM)
Izad >> Muhammad Akrom Zihad . saya sebagai alumni kelas Bahasa MA Walisongo Pecangaan 2012 sangat menyayangkan di tutupnya prodi Bahasa .
ReplyDelete