![]() |
Syaiful Mustaqim ( Moderator) memandu acara Bedah Buku |
Jepara - Akademi Kebidanan (Akbid) Islam Al-Hikmah Mayong, Jepara menggelar bedah buku, Minggu (17/6) yang lalu . Kegiatan yang diikuti ratusan peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa dan BEM se-Karisidenan Pati, membedah dua karya; Perjaka novel karya Kartika Catur Pelita dan …Segala Bagiku, antologi motivasi karya Ella Sofa dkk.
Kegiatan dimulai dengan seremonial. H Mustain SH atas nama pimpinan Yayasan Al-Hikmah Mayong dalam sambutannya mengatakan dua pembicara sekaligus penulis yang hadir memancarkan karakter yang berbeda. Menurutnya sudah sangat tepat jika KCP menulis novel Perjaka dan Ella Sofa karyanya masuk antologi segalanya bagiku.
Melalui kegiatan tersebut ia berharap seluruh peserta bisa dengan khidmah mengikuti jalannya acara danmendengarkan dengan serius. Karenamendengarkan akan membawa keberkahan. Seusai acara, lanjutnya akan memunculkan pikiran baru, inspirasi, imajinasi yang menjadi sesuatu yang luar biasa.
Direktur Akbid Al-Hikmah, Ita Rahmawati S.Sit, M.Kes mengungkapkan keunggulan lulusan lembaga yang ia pimpin yakni menjadikan bidan yang profesional mengedepankan etika dan keagamaan. Untuk menghadapi persaingan global pihaknya juga menggembleng mahasiswi dengan mata kuliah tambahan bahasa Inggris aktif dengan bekerjasama dengan Global English Course (GEC) Jepara.
Disamping itu, Ita memaparkan pemilihan dua buku yang dibedah. Buku …Segalanya Bagiku terkait erat dengan sosok Ibu. Ia mengutip hadits riwayat Bukhari-Muslim bahwasanya Nabi Muhammad SAW saat ditanya sahabat tentang seorang yang harus dimulaikan; tiga kali Nabi menjawab Ibumu, Ibumu, Ibumu.
Sedangkan berkenaan dengan novel Perjaka seorang wanita yang baikniscaya kelak akan mendapatkan pendamping yang baik pula. Sebagai mahasiswi Akbid, virginitas (keperawanan) harus tetap dipertahankan jangan sampai terenggut oleh lelaki yang tidak bertanggung jawab. Hal itu sama juga denganlabel keperjakaan. Perempuan dan laki-laki harus mampu mempertahankan keperawanan dan keperjakaannya.
Dalam sesi bedah buku Ella Sofa memaparkan buku antologinya. …Segalanya Bagiku adalah buku seri kedua setelah buku pertama Ibuku Adalah…. Dalam buku tersebut, jelasnya terdapat 30 penulis (15 pemenang lomba dan 15 penulis tamu). “Buku ini ditulis sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Ibu. Karena Ibu telah melahirkan, mendidik dan membesarkan. Ibu adalah segalanya bagi kita,” jelasnya.
Kartika Catur Pelita menyebut empat tokoh utama yang ia tulis di dalam novelnya; Lodi, Limanov, Layan dan Kuat. Keempat tokoh tersebut rata-rata usia belia antara 17-18 tahunan. Karena problem ekonomi, pergaulan dan lingkungan mereka terjerat kepada perilaku yang negatif; free sex, narkoba, miras, perkelahian dan masih banyak lagi.
Kegiatan yang berlangsung setengah hari tersebut berbeda dari biasanya. Karena bedah buku diselingi dengan alunan lagu. Lagu terkait dengan buku yang dibedah. Suasana semakin terharu saat Ella Sofa dan putrinya Najwa mengiringi dengan organ membawakan ‘Lagu Cinta untuk Mama’. Peserta terharu sejenak saat Ibunya yang juga hadir dipersilahkan maju kedepan dengan membawa cucunya dan bersalaman. Tanya jawab dan pembagian doorprise mengakhiri serentetan acara. (Syaiful Mustaqim)
0 Response to "Akademi Kebidanan (Akbid) Islam Al-Hikmah Mayong, Jepara gelar Bedah Buku"
Post a Comment