"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Bidan Dwi Ningrum Tedunan Demak , Mengabdi Di Tengah Keterbatasan








Bidan Desa Dwiningrum di ruang kerjanya






































































































         Demak - Bagi Bidan Desa Dwi Ningrum (32) pengabdian pada masyarakat desa adalah hal yang utama . Meski kondisi sarana prasarana PKD ( Pos Kesehatan Desa ) yang sangat minim di desa Tedunan kecamatan Wedung kabupaten Demak , namun dia menciptakan bagaimana warga desa nyaman untuk berobat dan memeriksakan kesehatannya. Di desa yang terpencil dengan kondisi jalan dan sanitasi yang buruk di sejak tahun 2006 dia mengabdikan dirinya sepenuh hati melayani masyarakat desa dengan serba keterbatasan.
“ Saya datang ke sini kondisi bangunan PKD rusak berat , dengan pendekatan dengan pemerintahan desa kamipun minta dibuatkan ruangan kecil sebelah balai desa untuk PKD , Alhamdulillah bangunan kecil ini jadi kemudian saya dengan suami mengatur bagaimana ruangan kecil ini bisa dimanfaatkan untuk PKD “, ujar Bidan Dwiningrum mengenang.
PKD yang masih amburadul itu ia tata bersama suaminya , ruangan kecil disekat dengan papan triplek dibuat ruangan tunggu dan ruangan periksa . Meski tidak begitu luas namun bisa untuk melayani pemeriksaan pasien. Selain ada meja kecil untuk menulis data , rak obat dari kaca dan aluminium dan juga dipan sederhana lengkap dengan kasurnya . Dibawah dipan periksa ada tabung-tabung oksigen untuk persiapan pasien yang akan melahirkan .
“ Ya beginilah kondisi PKD disini pak , sekarang sudah mending pak meski kecil tapi bersih dan nyaman . Dulu amburadul banget suami saya ini yang menata dan mengecatnya agar bagus dipandang. Selain itu juga kami beri penghijaun meski dalam pot-pot seperti ini “, kata Bidan Dwiningrum sambil menunjukkan taman kecil didepan PKD.
Kepada Majalah Bidan , Bidan Desa Dwi Ningrum mengemukakan , pertama kali terjun bertugas di desa Tedunan ia terkejut karena melihat kondisi desa yang masih tertinggal . Selain jalan yang masih “Mathol” jika musim penghujan, juga lingkungan serta sanitasi masih buruk. Air bersih belum ada , semua keperluan warga untuk MCK masing menggunakan air sungai atau blumbang . Kesadaran masyarakat menjaga lingkungan juga masih buruk , sehingga masyarakat rentan pada penyakit utamanya anak-anak kecil.
Dengan bantuan suaminya Ahmad Mubarok yang juga petugas kesehatan di Puskesamas Wedung 2 , Bidan Dwi Ningrum benar-benar mencurahkan tenaganya untuk kemajuan kesehatan di desa Tedunan . Dengan berkoordinasi dengan kader kesehatan di desa , menggiatkan Pos yandu untuk mendata dan juga melayani pemeriksaan kesehatan Bumil ( Ibu hamil ) dan juga Balita . Selain itu pula memberikan penyuluhan tentang arti pentingnya menjaga lingkungan dan juga kesehatan keluarga.
“ Alhamdulillah selama hampir 6 tahun disini prilaku masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan juga menjaga lingkungan mulai kelihatan, ini terlihat makin naiknya kunjungan warga ke PKD yang setiap harinya berkisar 15 – 20 orang “, kata Bidan Dwi Ningrum yang alumni AKBID Pemda Kendal.
Dikatakan oleh Ibu Bidan yang ramah dan banyak senyum , karena kondisi desa Tedunan yang serba terbatas itulah banyak Bidan Desa yang tidak kuat atau tahan lama . Sebelum dia sudah berganti- ganti Bidan Desa ada yang hanya setahun , paling lama dua tahun karena kondisi lapangan yang berat. Namun karena kemauannya mengabdi secara ikhlas itulah meski serba terbatas , namun pengabdian itu ia jalani sampai sekarang.

PKD Desa Tedunan dan juga tempat tinggalnya

Tempat Tinggal Kurang Layak
Meski statusnya masih PTT ( Pegawai Tidak Tetap ) namun semuanya itu tidak menjadi halangan untuk tetap mengabdi kepada masyarakat di desa terpencil dan tertinggal. Hari-harinya dihabiskan untuk melayani masyarakat dan juga berkoordinasi dengan Puskesmas Wedung 2 yang jauhnya 5 Km dari tempat tinggalnya di belakang PKD yang sederhana itu. Di kamar sempit itulah dia , suami dan dua anaknya tinggal , meski kurang layak namun hal itu tidak menjadi halangan untuk tetap mengabdi.
“ Ya beginilah tempat tinggal kami karena belum ada perumahan khusus untuk Bidan dari desa dan pemerintah maka kami memanfaatkan tanah sempit belakang PKD ini untuk tempat tinggal . Mudah-mudahan ke depan ada yang memikirkan kondisi tempat tinggal kami “, ujar Bidan Dwi Ningrum yang asli Pemalang.
Dia bersama suaminya sejak awal bertekad untuk merubah prilaku warga agar hidup sehat , oleh karena itu meskipun banyak hambatan yang merintangi hal itu bukan maslah baginya. Untuk tempat tinggal misalnya dengan biaya sendiri ia bangun hunian sederhana di belakang PKD ini semua dilakukan agar dekat dengan masyarakat yang membutuhkan . Kamar tidur berdekatan dengan dapur sedangkan ruangan tamu bercampur dengan ruang tunggu PKD yang hanya disekat dengan papan triplek . Sedangkan untuk tempat sepeda motor memanfaatkan bangunan lain di dekat balai desa.
“ Harapan kami berdua dengan suami mudah-mudahan ke depan bangunan PKD ini bisa dibangun lebih besar lagi selain untuk ruangan berobat dan ruang rawat inap sementara , juga ada bangunan tempat tinggal yang layak untuk kami sekeluarga kelihatannya kami sudah kerasan tinggal di desa ini “, tambahnya Bidan Desa yang berharap segera diangkat menjadi PNS seperti Bidan Desa lainnya.
Ditanya tentang Jampersal , Bidan Dwi Ningrum mengatakan warga desa Tedunan sudah banyak yang memanfaatkan program nasional tersebut. Dengan memanfaatkan peralatan yang ada dia juga menerima pasien Jampersal yang dikordinasikan dengan Bidan Puskesmas atau Bidan Desa tetangga. Dengan modal KTP dan KK warga bisa melakukan persalinan secara gratis baik di Rumah Sakit , Puskesmas atau Bidan desa.
“ Saya selalu mensosialisasikan hal ini pada warga desa , Alhamdulillah mereka sudah sadar melakukan persalinan pada Bidan Desa tidak lagi pada dukun bayi . Selain itu pula mereka sadar akan periksa sebelum persalinan dan juga usai persalinan “, kata Bidan Dwiningrum Menutup sua.***
( Fatkhul Muin)

0 Response to "Bidan Dwi Ningrum Tedunan Demak , Mengabdi Di Tengah Keterbatasan"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "