![]() |
Suasana pelaksanaan E- KTP di balai desa Kedungmutih |
Demak - Pelaksanaan
E-KTP dikecamatan Wedung yang dikenal sebagai kecamatan terisolir karena akses
jalannya desa yang masih buruk harus jemput bola. Pada awal pelaksanaan E-KTP
beberapa bulan yang lalu yang berlangsung dikecamatan hasilnya kurang
memuaskan. Dari 100 undangan yang diberikan , kehadirannya kurang dari 80 %
utamanya warga desa yang tinggal jauh dari kantor kecamatan. Oleh karena itu
agar program E-KTP ini bisa berjalan dengan lancar maka petugas perekam harus
jemput bola mendatangi warga yang akan melakukan foto KTP.
“
Jemput bola ini atas usulan masyarakat , daripada datang ke kecamatan harus
mengeluarkan biaya yang cukup besar juga meninggalkan pekerjaan maka petugas
perekam E-KTP kami datangkan dengan biaya ditanggung bersama-sama “, ujar
Hamdan (55) Kepala Desa Kedungmutih pada Wartademak Selasa (12/6) .
Hamdan
yang damping beberapa perangkat desa yang mengurusi perekaman data E-KTP
dibalai desa mengatakan, pada tahap awal yang dilaksanakan dikecamatan jumlah
kehadiran warga sangat minim oleh karena itu para kepala desa sepakat untuk
jemput bola dengan mendatangkan petugas perekam. Jumlah petugas yang merekam
data dengan mengambil foto, sidik jari dan sidik mata jumlahnya 6 orang. Selain
menyediakan transport beberapa hari fihaknya juga menyediakan konsumsi dan
makan siang.
Selain
itu pada malam harinya fihak desa juga menyediakan petugas Hansip untuk menjaga
peralatan dibalai desa agar kondisinya aman. Untuk kelancaran pelaksanaan rekam
data E-KTP tersebut fihaknya menugaskan perangkat desa stand by dibalai desa
mulai jam 7 pagi sampai dengan jam 5 sore. Itu semua harus disediakan uang
lembur khusus untuk mereka agar kerja lebih bersemangat.
“
Nah itu semua memang kami bebankan pada warga yang mengikuti rekam data E- KTP
, adapun besarnya kami tidak menentukan namun hasil keputusan bersama para
Ketua RT “, kata Hamdan.
Dari
data yang didapatkan dari petugas rekam untuk hari pertama jumlah warga yang
terekam sebanyak 364 orang . Sedangkan jumlah warga yang terdaftar dan
mendapatkan undangan sekitar 200 orang. Oleh karena itu direncanakan perekaman
data E-KTP di desa Kedungmutih ini berlangsung minimal 3 hari mulai jam 07.00
sampai pukul 16.30 . (Muin)
0 Response to "E-KTP Di Desa Kedungmutih , Petugas Jemput Bola Datangi Warga"
Post a Comment