Mbak Iswati sedang bekerja |
Demak - Mbak Iswati adalah sosok ibu rumah tangga yang patut dicontoh , selain
berfungsi sebagai istri dia juga membantu suaminya mencari nafkah dengan
memburuh membuat kain tenun troso. Di rumahnya RT 2 RW 1 desa Kedungmutih
kecamatan Wedung setiap hari ia menjalankan alat tenun troso milik
majikannya untuk membuat selembar kain.
Kesibukannya membuat tenun troso ini tidak menganggu pekerjaan
sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga. Selain memasak , mencuci dan mengasuh anak ia jalankan seperti biasa , setelah itu ia
baru menjalankan alat tenun troso. Alat tenun yang cukup besar itu ditempatkan
dirumah bagian depan dengan tangan dan kakinya secara trampil ia rajut
benang-benang itu menjadi selembar kain.
” Alat ini milik majikan saya , dan benang ini juga dari sana semua . Saya
hanya membuat kain tenun saja . Seminggu sekali upah saya dihitung berdasarkan
hasil kerja saya ya jika dirata-rata setiap minggunya saya dapat upah Rp 100
ribu – Rp 150 ribu ”, aku Mbak Iswati
(30) pada Warta Demak dirumahnya.
Mbak Iswati mengemukakan, ketrampilannya membuat tenun troso diawalinya
ketika masih legan . Hampir semua remaja putri dari desa Tedunan bekerja
sebagai buruh tenun di desa Troso kecamatan Pecangaan Jepara.
Pada waktu itu ia nglajo dari rumahnya naik sepeda ke tempat bosnya pagi
hari dan pulangnya sore hari. Pekerjaan itu ia jalani hampir 10 tahun tanpa
henti sampai akhir masa lajangnya karena dipersunting pemuda desa Kedungmutih.
Kain tenun hasil kerja mbak iswati |
” Habis nikah saya masih bekerja sebagai penenun di Troso . Namun ketika
saya mempunyai anak maka kesibukan saya berhenti sebentar , setelah anak besar baru
saya pinjam tenun milik bos dan saya bawa ke rumah suami saya di Kedungmutih
Demak ”, tambah mbak Iswati .
Dikatakan mbak Iswati meski hasilnya hanya bisa diambil setiap minggu
sekali dan tidak seberapa namun baginya
uang tersebut bisa dipergunakan untuk membantu pengeluaran keluarganya .
Suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek cukup terbantu oleh
penghasilannya dari menenun kain. Setiap bulannya ia bisa memberikan
penghasilan untuk keluarga Rp 500 ribu – Rp 700 ribu setiap bulannya.
” Alhamdulillah dari hasil menenun Troso ini saya bisa membantu suami saya , apalagi
pekerjaan ini tidak menganggu kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga ”, tambah
mbak Iswati.(Muin)
0 Response to "Mbak Iswati Bantu Suami Dengan Bekerja Sebagai Penenun Kain Troso"
Post a Comment