"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Gus Mus: Pesantren Benteng Lembaga Pendidikan


Gus Mus


Jepara  -  Wakil Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A Mustofa Bisri mengungkapkan pesantren merupakan benteng lembaga pendidikan disaat orientasi mayoritas pendidikan tertuju pada fulus (materi) dan pengajaran. Demikian diungkapkannya dalam Haflah Akhirussanah pesantren ‘An-Nur’ desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Selasa (10/7) kemarin.
Menurut Gus Mus lembaga pendidikan saat ini rata-rata berorientasi kepada materi. Terbukti orang tua maupun anak yang menempuh studi dari TK hingga PT ujung-ujungnya materi. Mencari penghasilan. Ia menyontohkan, seorang yang kuliah di jurusan kedokteran dan menghabiskan uang jutaan hingga miliaran saat kelak menjadi dokter modalnya berharap bisa kembali.
Begitu pun dengan Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang mengedepankan taklim (pengajaran). Menyebut taklim yang diterapkan Indonesia, pengasuh pesantren ‘Roudlotuth Tholibin’ Rembang sudah sangat luar biasa. “Sistem pengajaran yang ada di Indonesia sangat luar biasa. Orangnya pintar-pintar,” jelasnya.
Meski demikian adanya, Gus Mus menyatakan hal tersebut merupakan sebuah kegagalan. Pemimpin-pemimpin Indonesia baginya merupakan produk gagal pengajaran. Ia mengatakan Ki Hajar Dewantara sebenarnya enggan diangkat menjadi tokoh Pendidikan Nasional dan lebih suka dengan tokoh Pengajaran Nasional.
“Pemimpin-pemimpin kita adalah hasil pengajaran nasional. Bukan pendidikan nasional. Mereka pintar tetapi tidak terdidik. Sehingga menjadikannya hubud dunya,” paparnya.
Karenanya, satu-satunya lembaga pendidikan yang bisa membentengi carut marut umat adalah pesantren. Pesantren menurut Gus Mus adalah lembaga yang mengedepankan tarbiyah (pendidikan). Meski sistem pendidikan yang diterapkan pesantren banyak digugat pakar pendidikan tetapi jika diterapkan masih sesuai dengan konteks zaman.
“Dulu santri yang mondok tidak ada target khusus. Mondok hanya bertujuan menghilangkan kebodohan,” imbuhnya.
Sementara itu, KH Abdul Jalil pengasuh pesantren ‘An-Nur’ memaparkan pendidikan agama merupakan dasar yang perlu dimiliki siapa pun. Kemudian, dasar yang sudah ada perlu dikokohkan agar tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang negatif.
Gus Mus berharap pesantren tetap lestari sampai kapan pun. Kyainya tetap hidup sederhana dan kuat lahir bathin. “Para santrinya dibukakan hatinya oleh Allah dan kelak ilmunya bermanfaat maupun menjadi pribadi yang salih-salihah,” harapnya. (Syaiful Mustaqim)

0 Response to "Gus Mus: Pesantren Benteng Lembaga Pendidikan"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "