Muin menunjukkan jalan yang rawan longsor |
Dengan selesainya betonisasi jalan yang menghubungkan desa Tedunan dan Kedungkarang akan membuat lalu lintas dikedua desa itu lebih lancar. Namun demikian ada yang masih perlu diperhatikan agar jalan beton tersebut awet dan tidak mengalami kelongsoran. Dipertengahan jalan tersebut ada bagian jalan yang menjorok ke tepian tambak garam sehingga ke depan membutuhkan talud .
Talud tersebut bersifat mendesak seiring dengan dibukanya jalan tersebut maka lalu lintas akan menjadi ramai. Terutama kendaraan roda empat pengangkut garam setiap hari akan melewati jalan tersebut. Jika tidak ada pembangunan talud dikhawatirkan beberapa bagian jalan akan longsor ,utamanya pada ruas jalan yang tidak bertalud. Kerusakan itu akan lebih parah jika musim penghujan tiba.
“ Saya mengharapkan pada pemerintah kabupaten agar segera membangun talud di jalan beton yang rawan longsor. Saya lihat meski betonisasi jalan sudah selesai namun saya harapkan masih ada lagi pembangunan talud jalan yang berbatasan dengan lahan garam “, ujar Fatkhul Muin (43) dari Pusat Informasi Masyarakat Pesisir pada wartademak Senin (16/7).
Muin mengatakan , pembangunan talud sudah dilakukan pada tahun 2011 yang lalu namun penempatan yang kurang tepat . Justru yang dibangun talud adalah bagian jalan yang tidak rawan longsor. Oleh karena itu pembangunan talud tersebut kurang bermanfaat , justru jalan yang rawan longsor dibiarkan begitu saja. Padahal jika bangunan talud itu ditempatkan pada jalan yang rawan longsor itu cukup tepat.
Pinggir tambak rawan longsor |
“ Sayang penempatan yang keliru , oleh karena itu saya mengusulkan agar jalan beton bisa awet dan tidak mengalami kelongsoran maka pemerintah secepatnya ,membangun talud penahan longsor “, harap Muin.
Ditambahkan Muin , posisi pembetonan jalan yang menyambung ke desa Kedungkarang dari desa Tedunan memang sulit karena badan jalan sudah mepet dengan tambak. Sedangkan jika digeser ke sebelahnya akan mengenai tiang listrik dipinggir jalan , dan perlu pemindahan tiang listrik. Memang jalan satu-satunya agar jalan tersebut tidak longsor harus dibangun talud.
“ Mudah-mudahan hal ini di baca dan di dengar oleh pemangku kebijakan di kabupaten Demak , saya tidak ingin anggaran yang ratusan juta ini sia-sia saja “, katanya lagi. (Tim)
0 Response to "Jalan Beton desa Tedunan – Kedungkarang , Butuh Talud Agar Tak Longsor"
Post a Comment