PATUT DICONTOH Mbah Kastonah Berjualan Keliling Sudah 30 Tahun

Mbah Kastonah melayani pelanggannya

Bagi warga desa Pecangaan Kulon sosok Mbak Kastonah (68) tidak asing lagi , selama lebih 30 tahun perempuan tua namun energik ini berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya menjajakan berbagai keperluan dapur. Selain bumbu dapur seperti brambang. Lombok , bawang putih , kemiri dan lainnya juga berbagai macam sayur mayur dan juga lauk tahu dan tempe.

Dengan bakul dan tampah lebarnya ia atur dagangan sedemikian rupa sehingga menarik bagi pembelinya . Sambil berteriak kecil iapun menawarkan dagangannya keliling kampung seputaran Pecangaan , Ngrengging dan desa Troso.

“ Saya asli Troso berangkat dari rumah habis subuh untuk kulakan di pasar Pecangaan , dari pasar Pecangaan saya keliling kampung nurut dalan , dan berakhir di kampung saya sendiri  “, aku mbah Kastonah saat melayani pelanggannya ibu-ibu warga desa Pecangaan Kulon.

Pada kabarseputarmuria mbah Kastonah mengatakan usahanya jualan keliling keperluan dapur berawal dia sehabis berumahtangga. Daripada di rumah menganggur tidak ada kesibukan ia mencoba berusaha jualan keliling kebutuhan bumbu dapur dan lainnya. Awalnya memang agak malu namun karena setiap hari terus berkeliling kampung akhirnya ia jadi terbiasa apalagi hasil yang didapatkan cukup lumayan.

Memang dalam berjualan keliling banyak rintangannya diantaranya jika hujan tiba-tiba maka dagangan tidak bisa cepat habis sehingga memerlukan waktu yang cukup jauh lagi untuk menawarkan dagangannya. Selain itu satu dua pelanggan ada juga yang kurang disiplin dalam pembayaran dan banyak ngutangnya. Tetapi bagi dia rintangan itu hanya riak-riak kecil saya , kenyataannya sudah puluhan tahun pekerjaan ini tetap ia tekuni.

“ Ya rintangan pasti ada , namun itu rintangan kecil saja yang pasti kita harus sabar dan telaten dalam menjalani usaha ini. Setiap hari untung  bersihnya ya Rp 25 ribu – 35 ribu ,lumayan daripada di rumah tidak ada kegiatan “, aku Mbah Kastonah ketika ditanya penghasilannya sehari.

Meski cukup tua Mbak Kastonah mengaku usaha jualan keliling ini tetap ia jalani terus sampai dengan nanti jika badannya tidak kuat lagi untuk berjalan. Saat ini Mbah Kastonah hanya seorang diri karena suaminya telah meninggal dan ia hanya ditemani anak dan cucu-cucunya. Dengan berjualan keliling ini ia bisa menghidupi dirinya sendiri dan juga kadang memberikan uang jajan pada cucu-cucunya.

Kegigihan Mbah Kastonah perlu ditiru oleh siapapun , meski usia sudah renta namun semangat untuk berusaha patut diacungi jempol . (Muin)

Tweet