Puluhan penumpang geruduk kantor "Yudha Express" |
Jepara -
Puluhan penumpang yang menyewa bus “ Yudha Expres” terlantar dan harus mencari mobil carteran
dikarenakan bis yang ditunggu-tunggu tidak datang. Mereka adalah rombongon dari KBIH “ Jabal Nur” Bandengan Jepara yang akan
melakukan Ziarah ke kota Demak , Kudus dan Kajen.
Calon
Jamaah Haji tahun 2012 sebanyak 59 orang itu sedianya akan diantarkan oleh bis “Yudha
Expres ,namun sampai jam yang telah ditentukan bis tidak muncul. Sekitar pukul
8 pagi fihak managemen yang dihubungi menjawab bis ada kerusakan tanpa
memberikan solusi apapun.
“
Tanggal 27 Juni pelunasan sewa bis sudah
saya selesaikan , namun ketika jam yang telah ditentukan bis tidak datang dan
ada pembatalan dengan alasan bis rusak . Jadi dengan cara apapun saya harus cari
kendaraan carteran agar acara ziarah tidak gagal “, ujar H. Mabrur pada kabarseputarmuria Minggu (1/7) di KBIH
Jabal Nur.
Agar
acara ziarah berlangsung sesuai dengan rencana , pengelola KBIH “Jabal Nur”
menghubungi pengusaha rental kendaraan . Meski harus mengeluarkan biaya yang
lebih mahal maka hal itu ditempuh agar pelaksanaan ziarah berlangsung sesuai
dengan rencana.
Meski
molor hingga 3 jam rombongan bergerak menuju makam Mantingan untuk berziarah ke
makam Sultan Hadirin dan Ratu Kalinyamat . Rombongan yang sedianya menggunakan
satu bus saja menjadi 7 kendaraan kecil yang muat 5-13 orang . Meski agak sesak
namun hal itu tidak menjadi masalah .
Usai
berziarah rombongan menyempatkan diri untuk singgah ke Kantor Managemen “Yudha
Expres” di sebelah Timur balai desa Langon . Di tempat itu rombongan diterima
oleh bagian pemasaran tanpa berkata menyerahkan amplop yang berisi uang
pembayaran sewa bus yang gagal.
Namun
demikian H. Mabrur tidak menerima uang tersebut , karena menganggap managemen “Yudha
Express” sudah melecehkan kesepakatan serta menelantarkan rombongannya.
“
Dari papan yang tertera mestinya rombongan saya menggunakan bis Ye 05 , namun
bis tersebut digunakan rombongan ke Yogya . Sedangkan bis Ye 24 yang mestinya
ke Yogya hari itu rusak . Oleh karena itu saya menuntut pada fihak “Yudha Express”
untuk membayar kerugian baik material maupun moril rombongan kami “, ujar H.
Abdullah Uzair pimpinan KBIH “Jabal Nur” yang juga ikut dalam rombongan Ziarah.
Mukholik salah satu rombongan ziarah
mengatakan , pembatalan sewa bis yang tiba-tiba tersebut sangat merugikan
rombongan . Selain jadwal tertunda juga biaya yang dikeluarkan menjadi
berlebih. Kendaraan yang awalnya hanya satu menjadi 7 unit dengan kapasitas
penumpang berbeda-beda . Selain itu kenyamanan ziarah juga terganggu karena
perjalanan tidak bisa satu kendaraan.
“
Apapun yang terjadi fihak “Yudha Express” harus membayar segala kerugian
sebagai akibat pembatalan sepihak sewa bis. Saya sebagai salah satu rombongan
sangat dirugikan karena harus mencarikan kendaraan lain . Jika mereka tidak mau
kita akan jalani sesuai dengan ketentuan
yang berlaku “, tambahnya.
Sementara
itu fihak bus “YudhaExpress” yang dikonfirmasi lewat telepon genggamnya tidak
ada jawaban . Sedangkan Evie salah satu karyawan bagian pemasaran mengatakan
tidak tahu dan hanya ditinggali amplop berisi pengembalian uang sewa bus. (Muin)
0 Response to "Puluhan Penumpang Ditelantarkan , Geruduk PO Bis “ Yudha Expres”"
Post a Comment