Moh. Sholkhan dari Kantor KLH Demak dan Camat Wedung |
Demak -
Bertempat di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak Selasa (3/7) , Kantor Lingkungan Hidup kabupaten Demak mengadakan Sosialisasi Penghijauan Pantai. Tujuan diadakannya acara tersebut adalah memberikan pengertian kepada warga masyarakat pantai tentang perlunya menjaga kelestarian lingkungan pantai dengan membiasakan menanam pohon mangrove di tambak-tambak pinggir pantai atau sekitar pantai. Dengan ditanamnya pohon mangrove tersebut ekosistem pantai terjaga dan juga bisa mengurangi abrasi atau hempasan gelombang.
“ Kegiatan penanaman mangrove ini sudah tampak nyata di daerah Sayung , lahan-lahan yang ditanami mangrove bisa mengurangi abrasi pantai. Oleh karena itu pada tahun ini lahan tambak di Kedungmutih mendapatkan bantuan bibit mangrove sebanyak 12 ribu “ kata Moh. Sholkhan ,S Pi,MT Kasie Pemantauan Dan Pemulihan Kantor Lingkungan Hidup kabupaten Demak.
Dikatakan Moh. Sholkhan, kerusakan alam seperti abrasi pantai sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia yaitu dengan mengambil terumbu karang , mengambil pasir sampai dengan membabat habis pohon api-api maupun mangrove. Sehingga ketika ombak dan angin datang pesisir atau pantai tidak mempunyai tameng sama sekali . Akibatnya ombak yang datang dari tengah laut tanpa ada hambatan apa-apa sehingga kekuatanya sangat dahyat sekali yang mengakibatkan tambak yang berada ditepi pantai mengalami abrasi yang sangat cepat.
“ Kami lihat kondisi daerah Onggojoyo dan Seklenting pada tahun 90 penghijauan pantainya sangat bagus sehingga pantai terjaga dari abrasi . Namun saat ini kondisinya jauh berbeda semua tanaman habis dibabat sehingga saat ini pantai disana juga mulai terkena abrasi. Petani tambak baru menyadari saat ini akan pentingnya penghijauan pantai “, tambah Moh Sholkhan dihadapan 40 petani tambak yang menghadiri acara sosialisasi.
Berkaitan dengan tambak di daerah Kedungmutih dan Babalan yang terkena abrasi Kantor Lingkungan Hidup kabupaten Demak selalu peduli dan mengusulkan pada pemerintah . Diantaranya setiap tahun mengalokasikan dana untuk penghijauan pantai , selain itu juga membuat pemecah gelombang . Seperti di pantai kecamatan Sayung dana yang terserap untuk pembuatan beton pemecah gelombang mencapai Milyaran rupiah . Untuk tahun 2012 ini rencananya di pantai desa Babalan kecamatan Wedung juga diusulkan untuk dibuatkan pemecah gelombang.
“ Kalau dihitung secara garis lurus biaya yang digunakan untuk membuat pemecah gelombang dari Kedungmutih sampai Berahan Wetan kita hitung mencapai 100 Milyar . Ini baru tahap usulan ke pemerintah pusat mudah-mudahan bisa disetujui semuanya”, tambah Moh Sholkhan.
Camat Wedung Supriyadi, SH mengatakan cukup prihatin dengan kondisi abrasi tambak yang menimpa puluhan petani di desa Kedungmutih dan Babalan . Fihaknya akan membantu sepenuhnya langkah yang dijalankan oleh para petani tambak dengan mohon bantuan pada pemerintah pusat. Hal itu menyangkut hidup dan matinya penghasilan para petani tambak ,sehingga kapanpun siap membantu para petani .(Muin)
0 Response to "Sosialisasi Penghijauan Pantai Di Desa Kedungmutih"
Post a Comment