![]() |
Suasana terminal Pecangaan H +7 |
Usai
hari raya kupatan (H+7) kondisi terminal Pecangaan Jepara cukup ramai pada
Senin sore (27/8). Ratusan penumpang menunggu keberangkatan bis-bis yang
membawanya kembali ke Jakarta. Rata-rata mereka adalah pekerja di sector
informal diantaranya pedagang dan juga pekerja bangunan. Mereka berangkat
berombongan dengan ciri khas barang bawaan mereka cangkul, sekop , gancu dan
keranjang untuk mengangkut tanah.
“
Rata-rata mereka ini adalah pekerja bangunan yang pada hari raya mudik dan
setelah Kupatan di rumah mereka kembali lagi ke Jakarta “, ujar Ndori (45) Agen
tiket bus Nusantara pada kabarseputarmuria.
Ndori
mengemukakan, lonjakan penumpang balik ke Jakarta terjadi pada H+7 . Mereka
para pekerja balik ke Jakarta usai merayakan badha kupat dirumah masing-masing.
Meski hari buka kantor pemerintah empat hari sebelumnya ,namun kondisi
penumpang biasa-biasa saja. Hal itu
disebabkan karena penumpang dari terminal pecangaan ini rata-rata pekerja di
sector ini formal seperti pedagang asongan, buruh dan pekerja bangunan.
“
Baru hari ini lonjakan kelihatan sekali , sehingga banyak tiket yang habis
mereka sudah membeli tiket beberapa hari sebelumnya karena takut tidak kebagian
tempat “, tambah Ndori.
![]() |
Suasana penjualan tiket |
Sementara
itu dari pantauan harga tiket balik ke Jakarta pada H+7 diterminal Pecangaan
ini bervariasi tergantung dari tujuan dan armada bis. Paling mahal berkisar Rp
320 ribu – Rp 350 ribu ini biasanya jurusan jauh dan bisnya AC . Sedangkan
tarip tengah berkisar Rp 275 ribu –m Rp 300 ribu untuk jurusan Jakarta bagian
tengah. Sedangkan paling ekonomis adalah Rp 105 ribu dengan menggunakan bis
ekonomi biasa.
“
Ya karena berombongan dan ingin yang paling ekonomis kita naik bis Garuda Mas
dengan tiket paling murah Rp 105 ribu. Meski murah tapi sampai di Jakarta ya
hampir sama bedanya kita tidak makan dan bis yang kita tumpangi tak ber AC itu
saja “, ujar salah seorang penumpang bis ekonomi Garuda Mas .
Nailil
Husna (17) siswa MAN Insan Cendekia Serpong yang pada hari itu naik bis Nusantara mengatakan, memang kita bisa memilih
tiket yang murah atau mahal tergantung kondisi keuangan. Semua itu ada kurang
dan ada lebihnya , namun dia sering pulang naik bis agak mahalan. Selain nyaman
dapat beristirahat dengan tenang juga dapat makan dan snek dari kru bis dalam
perjalanan.
“
Mahal dikit nggak apa-apa yang penting kondisi bis aman dan nyaman. Saya jika
pulang dan berangkat sering naik bis dengan tarip agak mahal dan alhamdilillah
kondisinya nyaman meski kadang ada juga mogok dijalan “, tambah Nailil yang
sudah tahun bersekolah di BSD. (Muin)
0 Response to "Di Terminal Pecangaan H + 7 Penumpang Balik Ke Jakarta Membludag"
Post a Comment