Suasana Halal bi Halal |
Jepara - Keluarga besar Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan Jepara
mengadakan Halal Bi Halal, Senin (27/8). Halal Bi Halal yang diikuti seluruh
guru, karyawan dan siswa tersebut bertempat di Aula sekolah.
Kegiatan yang dimulai dengan
istighosah itu merupakan tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan setelah hari
raya idul fitri. Selain sebagai kegiatan awal sebelum proses pembelajaran.
Halal Bi Halal juga merupakan sarana untuk bersitarurahmi dan memperkokoh
hubungan harmonis antara guru dengan murid.
Kepala Madrasah, Drs Rohmadi AF
dalam pidatonya mengatakan bahwa acara tersebut merupakan ajang untuk saling
memaafkan dan berintropeksi diri, antara guru dengan murid maupun sebaliknya.
“Pada saat terlaksananya proses
belajar-mengajar terkadang tercipta suatu kesalahan, baik hal itu dari guru
maupun dari murid. Maka dengan adanya hal ini kami harapkan antara guru dengan
murid saling memaafkan,” ungkapnya.
Meminta maaf, lanjutnya, dan
memberi maaf serta bersilaturrahhim sebenarnya tidak hanya pada momen hari raya
idul fitri saja namun harus di lakukan setia waktu.
“Bersilaturrahmi dan saling
memaafkan merupakan salah satu sunnah rosulullah muhammad saw, sehingga jangan
hanya kita laksanakan pada hari raya idul fitri saja namun juga setiap waktu,”
lanjutnya.
Beliau berharap siswa MA
Walisongo untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah dengan melaksanakan
amalam-amalan wajib dan sunnah.
“Saya berharap kepada semua siswa
agar meningkatkan ketaqwaan, yang saat ramadhan ibadah wajibnya sudah baik maka
setelah hari raya idul fitri dan bulan-bulan selanjutnya ibadahnya terus di
pertahankan, syukur bisa di tambah dengan ibadah-ibadah sunnah,” Harapnya.
Siswa dengan siswa saling berjabat tangan |
Setelah istighosah yang di pimpin
oleh KH Hariyanto, S.Ag dan pemberian ceramah dari kepala Madrasah acara dilanjutkan
musafahah (berjabat tangan) dengan seluruh keluarga besar Madrasah Aliyah
Walisongo Pecangaan.
Ahmad Mukhlisin A.Md, wakil
Kepala bagian Hubungan Masyarakat menjelaskan bahwa Selain halal bi halal
dengan keluarga besar, guru dan karyawan MA Walisongo juga akan berkeliling
untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat sekitar sekolah tersebut.
“Setelah mengadakan kegiatan
halal bi halal dengan siswa-siswi, guru dan karyawan juga akan mengadakan acara
halal bihalal dengan masyarakat sekitar sekolah,” jelasnya.
Beliau mengatakan bahwa Halal Bi
Halal dengan tetangga sekitar sangat penting karena warga sekitar merupakan
elemen yang tidak dapat dipisahkan dari warga MA Walisongo.
“Apabila terjaling hubungan yang harmonis
antara madrasah dengan masyarakat maka akan terbentuk sebuah keluarga yang
kokoh,” katanya. (Rif’ul Mazid Maulana)
0 Response to "Halal bi Halal MA Walisongo Pecangaan Di Isi Istighosah"
Post a Comment