"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Di Pesisir Wedung Utara Air Bersih Semakin Sulit

Ladang mengering
Demak - Kondisi musim kemarau yang mencapai puncaknya pada bulan Agustus ,membuat beberapa desa di pesisir Utara Wedung kesulitan air bersih. Penjaja air yang biasanya mondar-mandir setiap hari menjual jasa kini sulit ditemukan . Pasalnya desa Kedungmalang kecamatan Kedung yang biasa memasok air bersih lewat warung air kini juga krisis air bersih.

Biasanya para penjaja air bebas dengan mudah membeli air di warung air yang disediakan oleh PDAM Jepara kini airnya tidak sederas biasanya. Sehingga yang biasanya bisa mondar-mandir hingga lebih 20 kali dalam seharinya . Kini hanya mendapatkan jatah separohnya , bahkan kadang-kadang baru beberapa kali saja pasokan air sudah habis.

“ Maunya sih kita jualan air terus agar bisa melayani pelanggan kita , namun karena kondisi pasokan yang sudah habis kita harus pulang lebih awal “, ujar Huda (35) penjaja air dari desa Babalan pada Kabarseputarmuria  Sabtu (1/9).

Huda mengatakan jika kondisi normal setiap hari ia bisa mengirim air ke pelanggannya 10 – 15 kali dengan sepeda motor. Sekali kirim ia bisa membawa 4 jrigen air dengan kapasitas 3 liter setiap jrigennya . Upah yang ia terima tergantung dari jauh atau dekat pelanggan yang mb utuhkan air bersih .

 Sekali kirim ia mendapatkan upah Rp 8 – 10 ribu dari yang membutuhkan . Upah tersebut dipotong dengan biaya pembelian air Rp 2.500 – Rp 3.000  setiap ritnya. Jika di hitung setiap harinya ia bisa mendapatkan upah Rp 40 ribu – 50 ribu bersih setelah dipotong uang makan dan bensin.

Wadah untuk menampung air bersih usai pembagian
Kesulitan air bersih selain mengancam desa Babalan , desa lainnya  seperti Kedungmutih dan Kedungkarang juga mengalami hal yang sama. Di desa Kedungkarang salah satu Partai Politik memberikan bantuan air kepada warga desa secara rutin jika musim kemarau tiba. Bantuan air itu lewat tangki-tangki air bersih yang setiap hari datang mengunjungi desa tersebut.

Lewat coordinator air bersih itu dibagikan kepada warga desa yang membutuhkan dengan cara memindahkannya ke wadah penampungan air. Bantuan air bersih tersebut sangat membantu warga desa utamanya kalangan miskin yang kesulitan untuk membeli air.

“ Alhamdulillah sudah ada tiga tahun terakhir ini partai Gerindra membagikan air bersih pada desa kami jika musim kemarau tiba . Air ini sangat membantu kami  “, ujar salah seorang warga desa Kedungkarang pada kabarseputarmuria. (Muin)






0 Response to "Di Pesisir Wedung Utara Air Bersih Semakin Sulit"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "