![]() |
Pembacaan Manaqib |
Demak - Sekitar 4 ribu jamaah menghadiri
Istighosah dan Manaqib kubro yang digelar Jatman ( Jam’iyyah Ahlut-Thoriqoh Al-Mu’tabaroh
An-Nahdliyyah ) Ghusniyah Wedung di Masjid Jami’ “ Baitul Makmur “ desa
Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. Jamaah yang hadir dari berbagai
desa se kecamatan Wedung itu larut dalam hentakan sholawat, tasbih , tahlil
serta do’a yang dipanjatkan oleh imam yang diamini seluruh hadirin.
Masjid Jami’ desa Kedungmutih kecamatan
Wedung kabupaten Demak yang cukup lebar itu tidak bisa menampung jamaah yang
hadir. Meski sudah disediakan tenda dan kursi yang cukup banyak , namun jamaah
yang hadir masil meluber ke pelataran rumah warga . Sehingga hari itu Masjid
yang biasanya sepi menjadi lautan manusia dengan dominasi baju warna putih.
“ Alhamdulillah hampir semua jamaah dari desa
se Kecamatan Wedung hadir disini , ini merupakan kehormatan tersendiri bagi
kami yang baru sekali ini ketamuan jamaah pengajian yang cukup besar “, kata
Suhari , S Pd I Ketua Panitia Pelaksana
Pengajian Umum Istighosah dan Manaqib kubro Jatman ghusniyah Wedung Ahad (16/9).
Selain pengajian rutin acara yang kali
pertama di desa Kedungmutih ini juga diisi dengan Pelantikan idaroh Sa’afiyah
Jatman desa Kedungmutih . Oleh karena itu hadir pula jajaran pengurus Jatman
dari idaroh Ghusniyah, Idaroh Syu’biyah dan juga pengurus idaroh wustho KH,
Dzikron Abdillah. Adapun Mauidoh hasanah
atau tausiyah diberikan oleh KH. Syamsul Ma’arif, SH MH dari Kaliwungu Kendal
yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PKB.
KH. Ali Zubaedi yang mewakili pengurus Idaroh
Ghusniyah Wedung mengatakan , acara
Istighosah dan Manaqib Kubro ini sudah berjalan 58 kali dengan rentang waktu
pelaksanaan 3 – 4 bulan sekali . Oleh karena itu jika dihitung dari awal
pelaksanaan acara ini sudah lebih 10 tahun . Adapun tujuan diadakannya acara
ini selain sebagai media berdo’a secara massal juga sebagai wahana silaturahim
antara anggota Jatman dan umat islam di seluruh kecamatan Wedung.
“ Dengan adanya pengajian umum ini kita
anggota jam’iyah Thoriqoh bisa tolabil ilmi dan juga bersilaturrahmi . Selain
itu kita juga mengajak seluruh jamaah yang hadir disini untuk bisa masuk dan
bait thoriqoh bagi yang belum ini semua kita tujukan mencari ridlo Allah SWT “,
kata Kiai sepuh dari Wedung.
![]() |
KH. Samsul Ma'arif ,SH MH , KH .Dzikron Abdillah dan ulama lainnya |
Adapun KH. Syamsul Ma’arif, SH MH mengatakan
, acara Istighosah ini merupakan media kita bertobat atau mohon ampunan kepada
Allah SWT . Negara kita saat ini ditinjau dari kondisinya cukup parah dalam
segala bidang . Utamanya pemerintahan sangat korup rakyat kecil sangat sulit
untuk mencari nafkah. Para pejabat dari atas sampai bawah semuanya korupsi
makan uang negara untuk kepentingan negara. Masih banyak kesalahan yang lainnya
yang dilakukan oleh bangsa ini.
“ Jika tidak ada acara semacam ini maka Allah
sudah pasti akan menurunkan balak kepada bangsa ini . Namun ketika masih ada
sebagian umat yang ingat dan minta ampun pada Allah maka balak itupun dicabut
oleh Allah “, kata KH. Syamsul Ma’arif.
Oleh karena itu Kiai asal Kaliwungu Kendal
ini mengajak ke seluruh yang hadir selalu bertobat dan mohon ampunan kepada Allah . Selain itu juga melaksanakan
seluruh perintah-perintah dan menjauhi seluruh larangannya. Kelak kita nanti
akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang kita lakukan di dunia ini sebagai
bekal kita hidup kekal di akherat nanti. (Muin)
0 Response to "Manaqib Kubro dan Istighosah Jatman Idaroh Ghusniyah Wedung Di Kedungmutih Khusu’"
Post a Comment