SMP Islam Al-Azhar Kedungmalang Terus Tingkatkan Sar-Pras Pembelajaran

Musliyadi Musthofa ,S Pd di depan Gedung yang dibangun

Jepara - Meski bertempat di daerah pesisir yang jauh dari kota Pengelola SMP Islam Al-Azhar desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara tidak hanya berpangku tangan saja menanti bantuan datang . Namun dalam setiap kesempatan berupaya menjemput bola agar sekolah yang dirintis sekitar lima tahunan ini bisa sejajar dengan sekolah lainnya . Baik dari segi mutu akademis  siswa-siswinya maupun  sarana prasarana pembelajarannya.

“ Alhamdulillah pada tahun ini kami menerima dana dari pusat 200 juta rupiah yang kami pergunakan untuk renovasi ruangan guru dan juga laborat IPA . Dana itu sudah kami laksanakan dan hasilnya bisa dilihat secara langsung “, ujar H. Musliyadi Musthofa, S Pd Kepala SMP Islam Al-Azhar pada kabarseputarmuria di ruang kerjanya Sabtu (8/9).

Musliyadi Musthofa mengatakan , dana tersebut adalah program revitalisasi kawasan pesisir atau pantai yang dikucurkan dari Kementrian Pendidikan . Dana tersebut memang sangat dibutuhkan oleh sekolahnya yang masih banyak kekurangan dari sarana prasarana pembelajaran. Selain ruang kelas yang masih  kurang  , laboratorium yang belum lengkap , ruanh perpustakaan yang belum ada juga ruangan guru dan Kepala Sekolah yang kurang layak.

“ Dengan turunnya dana tersebut kami sangat berterima kasih , oleh karena itu dengan bekerja sama dengan Komite sekolah dana tersebut kami laksanakan semaksimal ,mungkin. Dengan tambahan dana swadaya maka selain ruangan guru dan kepala sekolah , serta peralatan laboratorium IPA. Kami juga kembangkan dengan tambahan ruangan kelas “, tambah Musthofa.

Meski di kawasan pesisir  Musthofa mengemukakan , Sekolah yang yang ia pimpin prestasinya cukup lumayan . Siswa kelas 9 yang lulus semua meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi , dan hasilnya tidak mengecewakan.Beberapa siswa diantaranya mendapatkan peringkat atau rangking , selain itu banyak dari mereka yang menduduki jabatan dalam organisasi di sekolahnya yang baru.

“ Alhamdulillah salah satu siswa lulusan dari sekolah ini , mempunyai prestasi yang menonjol serta dicalonkan menjadi ketua OSIS “, kata Musthofa.

Dengan prestasi yang baik itulah maka , perkembangan siswa cukup bagus meski tidak ada kenaikan yang signifikan namun jumlah siswa tetap dapat dipertahankan. Untuk tahun pembelajaran 2012/2013 ini siswa yang belajar di sekolah ini sejumlah 152 anak. Selain dari Kedungmalang sendiri , siswa yang belajar di sekolah ini juga datang dari desa tetangga seperti desa Kedungmutih dan Babalan Demak, Desa Panggung dan desa Surodadi.

“ Untuk persaingan sekolah lanjutan pertama memang sulit karena masing-masing desa mempunyai sekolah sendiri-sendiri . Tahun ini kami masih bisa menstabilkan jumlah siswa dari yang masuk dan keluar imbang “, papar Musthofa.

H. Musliyadi Musthofa mengatakan , mengelola sekolah dengan kondisi masyarakat pesisir yang ekonominya kebanyakan kurang mampu harus benar-benar bersemangat dan sungguh-sungguh. Seperti dirinya meski banyak rintangan maka hal itu tidak menjadi halangan untuk tetap berjuang agar lembaga pendidikan yang ia pimpin maju dan diminati oleh masyarakat.

Oleh karena itu dalam setiap kesempatan ia terus bekerja sama dengan siapapun demi kemajuan sekolah yang ia pimpin.  Sebagai contoh untuk kegiatan eksta kurikuler Drumb Band meski biaya perawatannya besar namun karena sudah menjadi brand sekolah maka kegiatan itu tetap dijalankan. Lewat kegiatan Drumb Band itulah keberadaan sekolah lebih dikenal masyarakat ,karena pada waktu-waktu tertentu kegiatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat.

“ Ya meski biaya operasional dan perawatan besar , namun karena kegiatan ini sudah menjadi kebanggaan kita hal itu tidak jadi masalah . Yang penting sekolah ini terus dikenal oleh masyarakat “, kata Musthofa menutup sua. (Muin)

Tweet