Jepara - Rombongan KBIH Jamaah (
kelompok Bimbingan haji ) “ Jabal Nur “
yang berkantor di desa Bandengan kecamatan Kota Jepara Jum’at (23/11) kembali
ke Jepara setelah lebih 40 hari meninggalkan tanah air dalam rangka menunaikan
rukun Islam yang kelima.
Di asrama haji Donohudan
Surakarta rombongan yang tergabung dalam kloter 71 secara resmi diterima oleh
KakanKemenag Jepara Muhdi,M Ag yang didampingi juga Kasie Haji Dan Umroh Dra.
Hj. Lutfiah.
Dalam sambutannya Muhdi
mengucapkan rasa syukur atas kembalinya jamaah haji ke tanah air dengan selamat dan dia mendo’akan agar
semuanya mendapatkan gelah haji yang mabrur serta diterima semua ibadah
hajinya. Selain itu dia juga mengharapkan agar semua jamaah kembali ke kota
jepara dengan tertib sesuai dengan bis yang telah disiapkan oleh pemerintah
Jepara.
Disisi lain Ustadz H.Abdullah
Uzair Ketua KBIH “Jabal Nur” Bandengan Jepara mengemukakan tahun ini ia
memberangkatkan jamaah haji sebanyak 80 orang yang tergabung dalam 2 rombongan
haji.Selama pelaksanaan ibadah haji tidak ada kendala yang cukup mengganggu
sehingga semua anggota bisa menjalankan ibadah haji dengan nyaman.
Diawali dengan umroh wajib
setelah datang dari bandara King Abdul Azis Jeddah. Setelah itu semua anggota
melaksanakan shalat lima waktu dan thowaf sunat di masjidil haram untuk
menunggu wukuf di arafah. Pelaksanaan wukuf di arafoh, mabit di Muzdalifah
serta mabit di Mina semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan sampai
dengan pelaksanaan thowaf wada’ menjelang keberangkatan ke Madinah untuk
melaksanakan shalat arbain di masjid Nabawi.
Di Madinahpun semua jamaah bisa
melaksanakan shalat arbain dengan tertib, itu semua karena Hotel yang ditempati
jamaah cukup dekat Masjid Nabawi. Selain kegiatan shalat Jamaah anggota juga
diajak untuk berziarah ke tempat bersejarah seperti Masjid Qubah, Masjid
Qiblatain, Masjid Bilal , Masjid Umamah dan juga tempat lain seperti jabal
uhud, maqom Baqi’, Pasar Kurma dan tempat bersejarah lainnya.
“ Evaluasi kami ya cukup lancar
pelaksanaan serta pelayanan dari pemerintah , meskipun kemarin ada kendala
sedikit yang berkaitan dengan pemondokan di Makkah dan juga masalah catering
yang kurang berkenan bagi sebagian jamaah di Madinah . Namun bagi kami itu
tidak masalah kami bersyukur hari ini kami kembali dengan selamat tanpa
berkurang satupun dari rombongan kami “, papar H.Abdullah Uzair pada Warta
Demak.
Sementara itu Haji Ahmad Yusuf
Jamaah haji asal desa Surodadi kecamatan Kedung mengatakan perjalanan ibadah
haji yang dijalani cukup lancar . Di Makkah dan Madinah kondisi kesehatan tetap
terjaga meski ada kendala flu namun tidak mengganggu rutinitas ibadah. Yang
cukup melelahkan adalah ketika antri kembali ke tanah air di Bandara Jeddah
cukup menguras tenaga. Selain membawa barang bawaan yang cukup berat juga harus
antri periksa badan satu persatu oleh petugas Saudi Arabia.
“ Yang cukup membuat kebingungan
adalah informasi mengenai zam-zam , ada petugas yang tidak memperbolehkan
tetapi ada yang membolehkan asal tidak banyak .Sehingga banyak jamaah yang
membongkar tas tentengan untuk mengeluarkan air zam-zam “, kata Yusuf. (Muin)
0 Response to "Jamaah KBIH “Jabal Nur” Kembali Ke Indonesia Dengan Selamat"
Post a Comment