Jalan raya yang menghubungkan desa Babalan dan Kedungmutih
kecamatan Wedung saat ini kondisinya memprihatinkan. Selain licin jika hujan
juga banyak kubangan besar yang penuh dengan air. Pengendara kendaraan roda dua
maupun roda empat harus ekstra hati-hati melewati jalan pesisir ini. Jalan ini dulunya
sempit dan tidak bertalud , namun saat ini kondisinya sudah lebar dengan talud
kanan dan kiri . Tetapi sayang badan jalan hanya berupa tanah padas yang diurug
begitu saja , sehingga jika musim kemarau menimbulkan debu dan jika musim
penghujan menimbulkan kubangan air serta licin.
“ Ya gimana lagi kondisinya memang kayak gini , dulu sebelum
dibangun talud ya tidak parah seperti ini. Jalan masih kelihatan betonisasinya
sehingga meski hujan tidak licin seperti ini. Tetapi setelah dilebarkan dan
diberi talud kanan kiri jalan beton diurug dengan tanah padas “, ujar Muazari
(40) warga desa Babalan kecamatan Wedung pada Warta Demak.
Muazari mengatakan jalan raya Babalan – Kedungmutih selain
dilewati oleh warga desanya juga merupakan jalan alternative Jepara – Demak.
Oleh karena itu jumlah pengendara yang melewati jalan ini mencapai ratusan
orang setiap harinya. Mereka yang melewatinya adalah para pedagang atau bakul
yang memasarkan hasil laut dan garam.
Oleh karena itu ketika jalan ini sulit dilewati maka banyak keluhan dari
mereka .
“ Banyak dari pengendara yang terpeleset jatuh , bahkan ada
pula dagangan mereka yang hancur karena sepeda motornya jatuh menghindari
kubangan air.”, cerita Muazari.
Hariyanto (48) petani tambak dari
desa Kedungmutih mengemukakan hal yang sama rusaknya jalan desa tersebut
membuat kesulitan bagi dirinya dan teman-temannya . Dulu ketika jalan masih
baik pergi ke tambak bisa naik motor
dengan nyaman .
Namun saat ini kondisinya terbalik naik sepeda saja kesulitan
apalagi jika hujan turun jalan jadi licin dan harus ekstra hati-hati . Padahal
pergi ke tambak setiap harinya bisa bolak-balik 2 sampai tiga kali sehingga hal
ini membuat petani tambak tidak lagi nyaman seperti dulu.
“ Semenjak rusaknya jalan desa
ini petani tambak banyak yang mengeluh , apalagi jika hujan tiba orang lewat
saja sulit apalagi bawa barang bawaan seperti ini “, keluh Hariyanto.
Menanggapi hal tersebut Fatkhan,
SH Anggota DPRD kabupaten Demak mengatakan, memang jalan pesisir utara Demak
dari desa Kedungmutih – Menco kondisinya masih memprihatinkan. Apalagi jika
musim penghujan tiba hal ini membuat
kesulitan tersendiri bagi warga sekitarnya. Namun fihaknya setiap tahun
menganggarkan dana untuk pembangunan jalan tersebut .
Memang pada awalnya saat
ini baru pembangunan talud dan pengurugan jalan. Ke depannya jalan tersebut
akan terbetonisasi semua seperti ruas jalan yang lainnya.
“ Pada tahun 2013 ini jalan
Kedungmutih – Babalan mendapatkan dana betonisasi untuk panjangnya saya belum
ada data persisnya . Tetapi pemerintah akan terus menyelesaikan pembangunan
jalan itu agar transportasi lancar “, tambah
Fatkhan, SH (Muin)
0 Response to "Hati –hati Jalan Kedungmutih – Babalan Banyak Kubangan"
Post a Comment