Jepara - Hujan disertai
angin dan ombak besar membuat nelayan desa Panggung kecamatan Kedung tidak bisa
beraktifitas seperti biasanya. Perahu-perahu yang biasanya digunakan untuk
mencari ikan ke laut tertambat berjajar di muara sungai. Kegiatan mereka
sehari-hari hanya duduk-duduk dirumah atau membenahi peralatan mencari ikan .
Jika nanti cuaca agak bagus merekapun keluar dari rumah untuk mencari ikan
seperti biasanya. Tetapi kadang-kadang baru saja sampai ke tengah laut
tiba-tiba cuaca buruk merekapun kembali pulang.
“ Ya kalau
musim penghujan kayak begini kami ini banyak nganggurnya , satu bulan paling
bisa miyang 3-4 hari itupun kalau cuacanya bagus . Jika tiba-tiba memburuk
sayapun kembali pulang takut ada kecelakaan “, tutur Lekhan (39) Nelayan asal desa Panggung pada Warta
Demak.
Dikatakan musim penghujan tahun ini cuaca sangat
ekstrem , selain angin yang cukup kencang
ombakpun cukup besar sehingga semua nelayan tidak berani melaut. Para
nelayan takut ombak yang besar tersebut akan menenggelamkan perahunya. Banyak
kejadian telah terjadi nelayan yang mencoba untuk melaut sampai di tengah
perahunya tiba-tiba terhantam ombak dan tenggelam. Selain harta yang hilang
kadang-kadangpun nyawa melayang.
“ Apalagi
rata-rata perahu di daerah sini kondisinya cukup tua sehingga nelayan harus
hati-hati jika ingin melaut. Jika tidak bisa-bisa perahu mereka karam dihantam
ombak “, kata Lekhan.
Sementara itu
Syarifah (48) bakul ikan dari desa Panggung membenarkan nganggurnya ratusan
nelayan di desa Panggung kala musim penghujan . Oleh karena itu fihaknya juga
kesulitan mencari dagangan ikan dan ini juga membuat usahanya istirahat
sementara. Namun demikian jika cuaca kembali baik biasanya perolehan ikan
lumayan banyak dan melebihi hari-hari biasanya. Sehingga hasil mereka sehari
saja bisa sama dengan 3 – 5 hari biasanya.
Dikatakan ,
ketika mereka menganggur biasanya kebutuhan sehari-hari mereka tersuplai dari
uang simpanan dikala ramai. Namun demikian jika simpanan tidak mencukupi
merekapun menggadaikan barang –barang berharga seperti emas ke tempat
penggadaian. Tetapi jika semua itu tidak ada biasanya mereka cari pinjaman ke
para bakul yang biasanya membeli hasil tangkapan mereka.
“ Jika musim
penghujan seperti ini para bakul harus
siap modal banyak untuk meminjami para nelayan , dan pembayaran mereka jika
cuaca laut bagus . Sayapun ini sudah mempersiapkan jika ada nelayan yang butuh
uang untuk belanja kebutuhan sehari-hari “, aku Syarifah bakul ikan Teri pada Warta
Demak.(Muin)
0 Response to "Nelayan Panggung Jepara Musim Hujan Banyak Nganggurnya"
Post a Comment