Jepara
- Meskipun pelaksanaan ibadah haji telah
selesai beberapa bulan yang lalu , namun
kemabruran haji harus tetap kita jaga selamanya. Oleh karena itu kita dalam
kita bertindak dan berbuat harus selalu bercermin pada beliau nabi Muhammad SAW
. Dengan berbuat bertindak serta beribadah menurut tuntunan beliau ibadah haji
yang kita jalankan akan selalu terjaga kemabrurannya.
“ Oleh
karena itu acara perkumpulan haji seperti ini harus kita uri-uri
kelestariannya, selain sebagai acara silaturahmi juga sebagai wujud birrul walidain “, ujar
Ustadz H.Syamsul Arif pembina perkumpulan Haji KBIH “ Jabal Nur” Bandengan
Jepara.
Dalam acara ini selain bersilaturahmi sesama anggota
kita juga membaca isthigosah dan tahlil yang ditujukan kepada ahli keluarga kita
yang telah mendahului kita. Pembacaan tahlil itu merupakan perwujudan bakti
kita kepada orang tua yang telah mendahului kita bersama.
Selain itu ada juga perkumpulan semacam ini diisi
dengan tholabul ilmi , yaitu belajar salah satu kitab yang diajarkan oleh
seorang ustadz . Setelah pembelajaran itu kemudian diisi dengan acara tanya
jawab sehingga menambah pengalaman bagi anggota perkumpulan.
“ Intinya pertemuan semacam ini adalah dalam rangka
mempererat persaudaraan antar jamaah haji agar kemambruran tetap terjaga sampai
kapanpun”, tambah H.Syamsul Arif.
Perkumpulan Jamaah Haji KBIH “ Jabal Nur” tahun 2012
bulan Maret dihadiri sekitar 50 orang jamaah yang datang dari berbagai tempat
di seputaran Jepara. Diantaranya dari Kecamatan Mlonggo, Bangsri, Kota, Mayong,
Pecangaan ,Welahan dan Kecamatan Kedung.
“ Acara ini kita adakan 2 bulan sekali sesuai dengan
hasil keputusan rapat , namun apabila ada anggota yang memohon untuk ditempati
bisa dipercepat menjadi 1 bulan “, kata H. Agus Mardiyono Ketua Paguyuban Haji
KBIH “Jabal Nur” tahun 2012. (Muin)
0 Response to "Kemabruran Haji Harus Tetap Kita Jaga"
Post a Comment