Demak - Ombak yang menerpa perairan laut Jawa diseputaran Demak dan Jepara
menjadi rejeki tersendiri bagi nelayan. Usai ombak reda perolehan nelayan cukup
berlimpah sehingga tiga hari yang lalu mereka banjir ikan khususnya Cumi-Cumi
dan Rajungan. Hampir semua nelayan merasakan berkah ombak tersebut , meski
libur beberapa hari libur tidak miyang namun perolehan satu hari bisa menutup
kekosongan dikala libur.
“ Ya ombak bagi nelayan sini merupakan berkah tersendiri , oleh karena
itu jika ombak tiba mereka semua istirahat tidak ke laut . Tetapi jika cuaca
cerah maka semua nelayan terjun ke laut dan hasilnyapun lumayan sehari bisa
berlipat “, ujar Junaidi (30) nelayan asal desa Kedungmutih Demak pada Warta
Demak.
Junaidi mengatakan , dalam sehari usai ombak besar biasanya para
nelayan mendapatkan hasil lebih banyak dibandingkan hari biasa.Jika hari
biasanya mereka mendapatkan hasil 10 – 20 Kg , namun usai ombak besar mereka
bisa beroleh ikan ,cumi-cumi atau udang lima sampai sepuluh kali lipatnya.
“ Tapi yang kami sayangkan ketika mereka mendapatkan hasil yang
berlimpah harga udang, cumi-cumi maupun ikan lannya tiba-tiba turun drastic “,
kata Junaidi
Hal sama juga dikatakan oleh Ainun (35) pengepul ikan cumi dan udang
dari desa Kedungmutih, perolehan nelayan yang cukup banyak usai ombak memicu turunnya
harga ikan , udang , maupun cumi. Beruntung nelayan yang datang awal mereka
bisa merasakan harga yang masih lumayan. Tetapi bagi nelayan yang datang
belakangan dan perolehannya cukup banyak , harga bisa turun hampir separohnya.
“ Ya gimana saya kan juga melihat harga jual ke pengepul saya yang
diluar kota , kalau dia mengatakan harga turun maka sayapun membeli dari
nelayan dengan harga patokan bakul saya. Ini sih cukup meruginkan petani namun
gimana lagi ini merupakan hukum pasar. Kalau biasa harga cumi misalnya Rp 30
ribu perkilo kalau kondisi banyak seperti ini paling banter ya Rp 15 ribu “,
kata Ainun .
Situasi seperti itu tidak hanya terjadi tahun ini berpuluh-puluh tahun
kondisi harga ikan yang tiba-tiba turun drastic adalah hal yang biasa. Bagi nelayan
hal itu tidak terlalu memusingkan yang penting setiap hari pergi ke laut dengan
hasil banyak sudah bersyukur. Apalagi setelah beberapa hari tidak miyang
tiba-tiba dapat pangkatan banyak . Soal harga turun tidak masalah.
“ Habis gimana lagi , yang penting dapat ikan banyak dan bisa untuk
belanja kebutuhan sehari- hari di rumah . Besok pagi miyang lagi dapat banyak harga
sih kita nganut saja sama bakul “, kata Junaidi. (Muin)
0 Response to "Ombak usai Rajungan dan Cumi-Cumi Berlimpah, Harga Turun Drastis"
Post a Comment