Selain merendam jalan raya,
persawahan dan pertambakan di kecamatan Wedung Utara air banjir juga merendam
ratusan gudang garam yang berada di pertambakan . Gudang-gudang garam itu
berada di desa Kendalasem , kedungkarang , Kedungmutih , Babalan dan Berahan
Wetan ( Menco). Gudang garam itu saat ini kondisinya cukup mengkhawatirkan
karena air sudah naik di badan gudang yang terbuat dari bamboo.
Beberapa petani garam mendatangi gudang
garamnya dengan membawa peralatan seadanya menutupi gudang garamnya dengan
tanah . Beberapa gudang garam ada yang sudah berkurang isinya karena air terus
masuk sehingga petani hanya mengamankan garamnya dengan tanah seadanya.
Gudang-gudang garam dalam kondisi penuh ini adalah simpanan pada musim kemarau
yang lalu.
“ Hampir semua gudang garam di
desa Kedungkarang ini sudah terendam air , kalau di hitung ada sekitar 200 yang
terparah adalah blok rociut kemungkinan garam tidak terselamatkan dari
gudang karena air cukup tinggi “, kata
Jaiz petani garam desa Kedungkarang pada Warta Demak Sabtu Pagi (13/4)
Jaiz mengatakan , air banjir dari
persawahan desa Mutih Wetan dan Mutih Kulon masuk ke pertambakan desa
Kedungkarang dengan cepat . Sehingga para petani terlambat mengantisipasi
kondisi gudangnya dari serangan air banjir. Padahal di perkirakan air banjir
memasuki kawasan pertambakan desa Kedungkarang sudah malam tadi . Namun para
petani garam baru melihat kondisi gudangnya pagi hari ini.
“ Ya gimana lagi air datang
begitu cepat sehingga kami tidak bisa mengatasinya dengan cepat . Selain itu
jarak yang jauh juga mengakibatkan lambat untuk mengamankan kondisi gudang
garam “, tambah Jaiz.
Sementara itu petani garam di
desa Kedungmutih pagi ini juga ramai di pertambakan melihat kondisi gudang
garamnya . Kondisi tambak garam semua terendam air sehingga jalan menuju tambak
tidak bisa dilewati sehingga mereka menggunakan perahu . Dari jauh hanya
kelihatan gudang-gudang garam yang tersebar di pertambakan yang jumlahnya
ratusan .
“ Gudang garam di pertambakan
desa Kedungmutih ini juga terendam air banjir dari Timur , jika dihitung yang
tidak terendam dengan yang terendam banyak yang terendam saya baru saja
mengecek dari sana “, kata Aziz Anwar (49) petani garam dari desa Kedungmutih
pada Warta Demak. (Muin)
0 Response to "Ratusan Gudang Garam di Wedung Terendam Air"
Post a Comment