"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Ratusan Hektar Tambak Wedung Kebanjiran Petani Rugi Ratusan Juta


Demak - Banjir yang melanda kecamatan Wedung selain merugikan petani sawah juga merugikan petani tambak. Ratusan hektar tambak yang berada di desa Tedunan, Kendalasem, Kedungkarang, Kedungmutih , Babalan saat ini kondisinya seperti lautan. Tanggul –tanggul pembatas tambak tidak kelihatan sehingga semuanya hanya terlihat air saja. Akibatnya Ikan dan Udang piaraan para petani keluar mengikuti arus sungai menuju ke laut.

Di lokasi tampak puluhan petani tambak  menyelamatkan sisa-sisa ikan piaraannya dengan peralatan seadanya seperti jaring, jala dan seser. Mereka terjun ke tambak mengambil sisa-sisa ikan yang masih tertinggal di dalam tambak. Yang lainnya menebarkan jaring disekeliling tambaknya dengan harapan mendapatkan ikan sehingga bisa dijual.

“ Habis gimana lagi tanggul sudah tidak kelihatan semua areal tambak tergenang air , kita mengambil ikan sekenanya mudah-mudahan ada yan masuk pada jaring kami “, kata Suharto petambak warga desa kedungmutih pada Warta Demak Sabtu Siang (13/4).

Suharto mengatakan , tambak garam setelah selesai musim garam seterusnya diisi bibit ikan seperti bandeng dan udang. Hampir semua tambak dalam kondisi terisi ikan dan siap di panen. Oleh karena itu ketika ada kabar banjir melanda semua petani tambak tersentak tidak percaya. Hujan tidak begitu deras sedangkan sungai belakang rumah juga ketinggian masih normal.



“ Tak tahunya banjir bandang ini datang dari Timur , dari Mijen air terus berlari ke pertambakan di sini . Kerugian para petani mencapai ratusan juta rupiah karena rata-rata setiap tambak jika di panen minimal bisa mendapatkan ikan 3 – 4 juta rupiah “, kata Sudono petambak dari Desa Kedungmutih.

Keramaian juga terjadi di pertambakan desa Kedungkarang puluhan petani tambak dengan menggunakan perahu mendatangi tambaknya untuk menyelamatkan ikan dan udang. Sehingga kawasan tambak nampak keramaian tersendiri. Biasanya mereka datang pagi menjelang siang , namun karena suasana banjir mereka datang pagi-pagi.

“ Mudah-mudahan masih ada sisa ikan yang bisa saya bawa pulang dan tidak lepas semuanya ke laut “, harap Jaiz petambak dari desa Kedungkarang. (Muin)

0 Response to "Ratusan Hektar Tambak Wedung Kebanjiran Petani Rugi Ratusan Juta"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "