Jepara - Jayus (37) warga desa Bandung kecamatan Mayong kabupaten Jepara sore kemarin (30/4) ditemukan tewas menggantung diri di pohon randu dengan posisi 10 meter dari tanah. Korban pertama kali ditemukan oleh Suyatin warga desa yang sama ketika sedang menuju ke kebunnya. Kondisi korban sudah berbau menyengat karena diketemukan setelah tiga hari menghilang dari rumahnya.
“ Kondisi korban yang berada diatas pohon sehingga warga sulit mengevakuasinya , sehingga petugas SAR dari Jepara di datangkan untuk menurunkan korban dari atas pohon randu “, ujar Suyoto warga desa Bandung yang dihubungi Warta Demak .
Dikatakan oleh Suyoto , Jayus yang telah beristri dan beranak dua itu sudah pernah di rawat di bagian kejiwaan RSU Kartini Jepara . Dalam kesehariannya bekerja sebagai penggali sumur dan juga serabutan lainnya. Sebelum diketemukan tewas korban menghilang selama 3 hari dari rumah istrinya desa Ngasem kecamatan Tahunan.
Posisi korban yang berada diatas pohon itu menyulitkan tim SAR untuk menurunkan korban . Selain itu kondisi korban yang sudah mengeluarkan bau busuk juga cukup menganggu.Sehingga Tim SAR membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menurunkan korban dari atas pohon randu.
“ Korban setelah dievakuasi dari atas pohon , seterusnya dimakamkan karena kondisinya yang sudah rusak “, tambah Suyoto yang juga Kamituwo desa Bandung.
Dari informasi yang di dapatkan , Jayus beberapa bulan yang lalu pernah juga masuk ke dalam Sumur mati di desanya . Namun karena ketahuan keluarganya maka iapun diangkat ke darat dan di bawa ke bagian kejiwaan RSU Kartini Jepara untuk di rawat. Setelah sembuh iapun kembali ke desanya , namun beberapa hari kemudian menghilang selama tiga hari sampai diketemukan meninggal diatas pohon randu.
“ Dari posisi dan kondisi korban kelihatannya Jayus bunuh diri karena sebelum menghilang dia ke sana kemari membawa tali plastic seperti yang diketemukan di pohon randu “, ujar sumber di desa Bandung. (Muin)
0 Response to "3 Hari Menghilang Jayus Ditemukan Tewas Bunuh Diri"
Post a Comment