Akibat banjir Lelangan Bandha Desa Kedungmutih Turun

Lahan tambak kebanjiran

Lelangan bandha desa desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak tahun 2013 perolehannya turun sekitar 10 persen . Turunnya nilai lelangan itu dipicu oleh banjir dan juga iklim yang tidak menentu. Sehingga para penggarap yang tahun lalu menggarap lahan milik desa itu memprediksikan penghasilannya turun karena sebab diatas.

“ Ya itu sudah kami prediksikan sejak awal sehingga kami sebelumnya telah membuat acuan harga sekitar 100 jutaan . Namun pada lelang hari ini seluruh Bandha Desa yang berupa tanah pergaraman dan juga tambak laku 109 juta untuk tahun kemarin seluruh bandha desa laku 119 juta turun sekitar 10 juta”, ujar Hamdan Kepala Desa Kedungmutih pada  Warta Demak Sabtu (4/5).

Hamdan mengatakan hasil lelangan Bandha Desa inilah yang nantinya dipergunakan untuk operasional desa selama 1 tahun .  Ditambah dengan dana lain seperti ADD maka dana lelangan  tersebut akan dirangkum menjadi satu dalam APB Des. Selain untuk operasional dan belanja juga dipergunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang ada di desa.

“ Dana hasil lelaangan ini  selain untuk operasional selama satu tahun , juga kami pergunakan untuk pembangunan sarana prasarana seperti jalan , rehabilitasi Balai Desa , saluran air dan juga yang lainnya”, tambah Hamdan.

Untuk perolehan setiap tahunnya tidak menentu tergantung dari situasi dan kondisi alam . 

Untuk tahun ini memang kami prediksikan turun karena  lahan pergaraman habis kebanjiran selain itu harga garam juga tidak begitu tinggi karena tahun kemarin musim garam juga cukup panjang.

Disisi lain Kerua BPD Kedungmutih Suhari , S Pd I mengatakan berapapun hasilnya lelangan bandha desa merupakan salah satu pemasukan desa . Dana tersebut dipergunakan secara maksimal untuk operasional dan pembangunan desa . 

Naik turun adalah hal yang biasa sehingga meskipun tahun ini turun hal itu tidak menganggu keuangan desa.

“ prediksi kami memang turun karena lahan pertambakan dan pergaraman mengalami bencana alam , sedang harga garam saat ini belum ada kenaikan yang signifikan “, ujar Suhari S Pd I. (Muin)

Tweet