Jepara - Bagi Mudasir warga desa
Tedunan RT 02 RW 02 kecamatan Kedung kabupaten Jepara bekerja di bidang seni
adalah sesuatu yang mengasyikkan. Oleh karena itu meski ia pernah bekerja di
berbagai tempat namun ia lebih eksis bekerja dibidang seni utamanya dalam hal
penulisan khot di masjid dan Musholla.
“ Usai lulus MA Walisongo
Pecangaam saya terus bekerja , pernah bekerja di Jakarta sampai menampakkan
hasil yang lumayan. Namun karena kerusuhan 1997 yang lalu bisnis saya hancur
dan harus pulang kampung “, kenang Mudasir (40) pada Warta Demak.
Usai kerusuhan itu Mudasir
kembali ke kampung halamannya untuk membangun bisnis yang telah porak poranda.
Namun di rumah ia tidak lagi memenej usahanya secara profesional seperti di Jakarta
dulu. Tetapi order pekerjaan yang ditekuni ini hanya ia dapatkan kebanyakan
dari SMS saja.
“ Saya trauma dengan yang
dulu semua pekerjaan kita rencanakan dengan matang namun ujung-ujungnya
kegagalan yang saya dapatkan . Kini saya pasrah apa adanya ada permintaan ya
kita jalankan jika tidak ada ya prei “, kata Mudasir.
Untuk pekerjaan pembuatan
khot di Masjid dan Musholla ini sudah ia jalankan sejak lama . Hoby itulah yang
membawa ia kini menjadi pimpinan untuk teman-temannya jika mendapatkan borongan
penulisan Khot di Musholla dan Masjid.
Selain sebagai perencana
dengan membuat sket kemudian menghitung budget . Iapun tak segan-segan turun ke
lapangan mengerjakan pengecatan meski di tempat ketinggian.
“ Prinsip saya kerja
adalah kebersamaan , sehingga meski saya pimpinan namun saya tetap seperti yang
lain agar mereka bekerja penuh dengan semangat. “, kata Mudasir.
Order kerja penulisan khot
ini menurut Mudasir ada dua pilihan satu adalah sistem borong. Sedangkan
pilihan kedua adalah sistem kerja harian. Untuk sistem borongan biasanya tarip
ditentukan dari meter persegi yang dikerjakan.
Untuk kerja borong dari
mulai sket , tenaga , peralatan dan juga bahan-bahan semuanya disediakan oleh
pemborong. Sedangkan untuk sistem harian fihaknya hanya pengerjaannya saja ,
sehingga semua bahan-bahan dan peralatan disediakan oleh pemberi order.
“ Bagi kami kerja borong
ataupun harian sama saja , yang penting dapat penghasilan dan karya kita bisa
dinikmati oleh orang lain “,tukas Mudasir
Namun demikian agar para
pengorder pekerjaan mempunyai gambaran iapun memberikan tarif untuk kerja
pembuatan khot ini berkisar antara Rp 80 ribu – Rp 150 permeter persegi. Namun
demikian harga tersebut tidak paten karena mahal murahnya pekerjaan tergantung
dari bahan dan juga kondisi lokasi yang akan dikerjakan.
“ Untuk harga menurut kami
bisa di nego , nah bagi yang ingin menggunakan tenaga kami bisa langsung
menghubungi kami . Selain penulisan khot kami juga menerima jasa pembuatan
taman”, kata Mudasir sambil memberikan no HP yang bisa dihubungi yaitu: 081 513 228 344. (Muin)
Profil Usaha
Nama : Mudasir
Alamat : Desa Tedunan RT 02/02 Kedung Jepara
Usaha : Tulis Khot dan Pembuatan Taman
HP : 081 513 228 344
Profil Usaha
Nama : Mudasir
Alamat : Desa Tedunan RT 02/02 Kedung Jepara
Usaha : Tulis Khot dan Pembuatan Taman
HP : 081 513 228 344
0 Response to "Mudasir Terima Tulis Khot Untuk Masjid dan Musholla"
Post a Comment