"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Sutikan Tak Mampu Membuat Rumah Sehat

Sutikan di depan rumahnya

Sutikan (38) warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak merupakan salah satu RTM ( Rumah Tangga Miskin) di desa Kedungmutih. Pekerjaan sehari-harinya hanya sebagai penjual sosis keliling yang setiap harinya mangkal di SD maupun di Madrasah desa setempat. Jika kondisi sekolah sepi iapun berkeliling kampung dengan gerobag dorong .

Dari bentuknya gerobag yang dia beli 5 tahun yang lalu sudah lusuh banget. Meski seharusnya diganti ataupun di perbaharui , namun karena tidak tersedianya biaya gerobag itu dibiarkan begitu saja. Penghasilan sehari-harinya hanya cukup untuk makan sederhana dia istri dan keempat anaknya.

“ Ya sehari kalau kondisi ramai ya bisa dapat penghasilan bersih Rp 50 ribu – Rp 75 ribu. Tetapi jika kondisi hujan seharian ya paling banter dapat Rp 40 ribu”,papar Sutikan.

Uang hasil jualannya sehari-hari itu habis untuk mencukupi kebutuhan harian keluarga. Selain makan , biaya sekolah anak-anak juga untuk membayar bagi hasil pada koperasi di desanya. Mestinya setiap bulan dia harus membayar pokoknya , namun karena tidak ada uang iapun hanya membayar bagi hasilnya saja.

Kamar mandi 


“ Pinjaman saya sebesar Rp 2 juta itu sudah lebih 4 tahun , saya hanya bisa membayar bagi hasilnya setiap bulan Rp 60 ribu saja. Entah kapan hutang saya itu bisa lunas “, Keluh Sutikan.

Melihat rumahnya kita harus mengelus dada, selain berlantaikan tanah juga tidak ada jendela. Perabotan rumah juga kosong melompong yang ada hanya kursi karet tua, bale-bale dan lemari kayu usang yang sudah copot pintunya.

Kamar mandi juga tidak ada apalagi WC untuk buang air besar. Kamar mandi hanyalah ruangan sempit tanpa ada bak mandi ,closet ataupun lainnya. Sehingga jika ia mandi harus keluar rumah menuju ke kolam desa setempat yang tidak begitu jauh dari rumahnya. Begitu  juga kalau dia buang air besar harus ke kakus umum dipinggir sungai.

Sutikan mengaku ia ingin sekali mempunyai rumah yang sehat sehingga nyaman di tempati seluruh anggota keluarga. Namun karena tidak ada biaya maka rumah peninggalan orang tuanyapun kini dibiarkan merana begitu saja. 

Dinding yang terbuat dari papan tua dan gedheg sudah mulai bolong-bolong dimakan panas dan hujan. Atap yang terbuat dari genteng juga banyak yang bolong sehingga bila hujan lantai becek karena kebocoran air dari atap.

Gerobag Sosis setiap hari berkeliling


“ Kemarin sih ada bantuan perbaikan rumah untuk orang miskin. Tetapi saya tidak kebagian kata orang pemerintahan desa sih jumlahnya sangat terbatas. Mudah-mudahan lain kali rumah saya dapat bantuan perbaikan agar sehat saya tempati bersama keluarga”, harap Sutikan.

Meski kondisinya berantakan namun rumah itu tetap ia tempati bersama istri dan keempat anaknya. Dia berharap ada tangan sakti yang membantu dan merubah rumahnya menjadi rumah yang sehat. Rumah-rumah tetangganya sudah banyak yang berganti tembok ,namun rumahnya masih seperti dulu kumuh dan jauh dari kesan menyehatkan. (Muin)




0 Response to "Sutikan Tak Mampu Membuat Rumah Sehat"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "