![]() |
Karyawan sedang bekerja |
Bagi Ulin Nasrullah warga
desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak tambak tidak lagi prospektif
untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga .
Oleh karena itu ia kini membuka
usaha baru konveksi yaitu membuat berbagai macam celana untuk kebutuhan
anak-anak, anak muda sampai dengan dewasa. Celana yang dibuat model 2/3 yang
kini baru ngetrend di berbagai tempat.
“ Awalnya saya melihat
usaha teman di daerah Kuanyar Mayong , lalu dia menawari saya untuk membuka
usaha itu di rumah saya . Lalu saya mencobanya Alhamdulillah udah satu bulan
ini berjalan “, kata Ulin pada Warta Demak .
![]() |
Ulin tunjukkan celana buatannya |
Ulin membuka usaha konveksi di rumahnya . Rumah
yang dahulu ditempati kini disulap menjadi workshop untuk pekerjanya. Ruangan
tamu ia isi mesin obras dan mesin jahit . Lima orang pekerjanya setiap hari
membuat berbagai macam celana. Ada yang bermotif doreng , kotak-kotak dan yang
lainnya.
“ Saat ini celana yang
saya buat baru tiga jenis , untuk ke depan produk kami kira-kira ada 10 item .
Ya ini baru tahap awal karena modal juga belum ngumpul semua masih ada beberapa
peralatan yang belum terbeli “, kata Ulin di damping istrinya.
Modal yang dikeluarkan
untuk membuka usaha konveksi itu sekitar 50 juta rupiah. Selain untuk membeli
peralatan seperti mesin obras , mesin jahit dan yang lainnya . Juga untuk
membeli bahan baku berupa kain dan benang. Karena keterbatasan modal dia belum
bisa membeli alat itik dan juga border.
“ Untuk motif border pada
celana dan juga itik ungtuk kancing , kami belum membelinya sehingga masih saya
orderkan pada teman . Untuk border misalnya satu kali Rp 500,- “, kata Ulin.
Menurut Ulin usaha
konveksi yang dibukanya itu berawal dari usaha utama menggarap tambak tidak
lagi menghasilkan. Selain tambaknya terkena abrasi juga hasilnya tidak lagi
banyaj sehingga sulit untuk menopang kehidupan keluarga. Kebetulan dia
mempunyai teman yang berhasil membuka
usaha konveksi di daerah Jepara.
Beberapa waktu iapun berguru pada temannya itu , mulai dari
produksi sampai dengan penjualan ia pelajari betul. Dengan modal sendiri dan
juga pinjaman iapun akhirnya membuka usaha pembuatan celana di rumahnya. Untuk
tenaga kerja iapun merekrut tenaga-tenaga muda tetangganya lulusan SMA dan MA .
Karena belum ada skill iapun mengundang pelatih atau guru agar karyawannya itu
bisa bekerja dengan baik.
“ Ya untuk pengupahan
kerja kami buat system borongan seperti di daerah Jepara satu celana upahnya Rp
1.000,- kadang lebih tergantung kesulitannya. Jika sudah mahir rata-rata mereka
bisa buat celana 20 – 25 potong sehari “, tambah Ulin.
Untuk harga jual produk
celana , menurut ulin tergantung bahan dan juga model. Namun saat ini ia
menyediakan berbagai macam celana mulai harga Rp 9 ribu sampai dengan Rp 40
Ribu . Untuk sementara ini produk yang ia hasilkan masih ia setorkan pada teman
karena ia belum mempunyai tenaga pemasaran khusus.
![]() |
Celana siap pak langsung dikirim ke pembeli |
Namun untuk ke depan ia
akan membuka jalur pemasaran baru , sehingga ke depan produk yang ia buat
mempunyai daerah pemasaran tersendiri . Oleh karena itu bila ada yang berminat
untuk memasarkan hasil produksinya itu iapun siap untuk bernegoisasi.
Dia juga berharap usaha
yang dirintisnya itu mendapatkan dukungan dari pemerintah utamanya Dinas
Perindustrian dan Koperasi kabupaten Demak. Selain bantuan peralatan, pemasaran
juga yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan SDM . Sehingga usaha yang
dirintisnya mengalamai kemajuan. (Muin)
Profil Usaha
Nama : Ulin Nasrullah
Alamat : Desa Kedungmutih Wedung Demak
Usaha : Konfeksi
HP : 085 290 825 016
Nama : Ulin Nasrullah
Alamat : Desa Kedungmutih Wedung Demak
Usaha : Konfeksi
HP : 085 290 825 016
0 Response to "Ulin Nasrullah Buka Usaha Konfeksi Buat Celana Berbagai Gaya"
Post a Comment