![]() |
Mbah Sonah di gubug reyotnya |
Memang kenyataannya Mbah
Sona hidup dan berteduh di sebuah gubug bamboo beratapkan genting. Ukuran gubug
hanyalah 4 X 4 meter berdinding bamboo dan beralas tanah liat. Hingga jika
musim hujan tiba lantai tanah itu licin karena sebagian genting bocor.
“ Ya gubug ini hasil belas
kasihan tetangga-tetangga saya. Dulu saya pernah ngenger di rumah tetangga
karena kurang nyaman saya ingin tinggal sendirian di gubug ini “, kata mbah
Sonah.
Untuk makan sehari-harinya
mbah Sonah mengharapkan belas kasihan dari tetangga. Ada yang ngasih nasi dan lauk pauknya ada pula yang member jajanan.
Ada pula yang belas kasihan memberi uang jajan dan juga pakaian bekas.
Ditanya mengenai bantuan
BLSM , mbah Sonah mengaku tidak mendapatkan . Namun setiap bulannya ia
mendapatkan beras raskin 10 Kg yang dijualnya kembali ke pasar. Sisa uang
penjualan itu biasanya untuk berobat jika sakit.
![]() |
Mbah Sona janda tua sendirian |
Ahmad Badawi (55)
Perangkat desa Kedungmutih mengatakan, Mbah Sonah merupakan salah satu janda
yang tidak mempunyai sanak saudara. Sehingga hidupnya berharap belas kasihan
tetangga kanan kirinya. Rumahnya memang tidak layak huni selain kecil juga
kondisinya sudah rusak.
“ Memang setiap bulannya
dia mendapatkan beras miskin. Untuk bantuan lainnya dia tidak mendapatkan.
Seperti BLSM kemarin dia tidak dapat karena dia tidak mendapatkan KPS. Apalagi
Bedah rumah dia terlewatkan”, papar Badawi.
Mungkin selain Mbah Sonah
masih ada ratusan atau ribuan orang yang bernasib sama. Oleh karena itu perlu
kepedulian dari orang lain untuk memperhatikannya.
Mudah-mudahan nasib Mbah
Sonah ini didengar dan dilihat dan dipedulikan agar hidupnya lebih layak
seperti yang lainnya. (Muin)
0 Response to "Mbah Sonah Janda Renta Sendirian Di Dalam Gubug Tua"
Post a Comment