![]() |
Penerbang dari desa Kedungmutih Mas Sokilut DKK |
Demak – Remaja Masjid Jami’ Baitul Muttaqin desa Kedungmutih
kecamatan Wedung kabupaten Demak gelar perang terbang di malam 10 Syuro. Acara
itu digelar dalam rangka tirakatan malam 10 Asyuro dalam rangka memeriahkan
tahun baru hijriyah.
Selain
bermain terbang atau rebana mereka juga membaca barjanji dan sholawat nabi.
Gelar perang terbang itu di mulai usai shalat isyak dan berlangsung sampai
dengan tengah malam. Acara di gelar di serambi masjid dan di hadiri puluhan
remaja masjid.
“
Ya daripada tidur usai shalat isya’ lebih baik diisi dengan kegiatan baca
barjanji dan sholawat nabi. Agar lebih meriah diiringi dengan puluhan terbang
“, ujar Hubbul Ulla salah satu remaja Masjid pada FORMASS.
![]() |
Rebana pimpinan Mbah Mashuri |
Ada
dua grup rebana yang memeriahkan acara malam 10 Asyuro. Satu grup rebana
dibawah pimpinan Bp. Mashuri ketua RT 10 RW 01 . Sedangkan satu grup lainnya
adalah grup rebana santri Pondok Pesantren “ Nurul Furqon” di bawah pimpinan
Mas Faisol.
Ketua
pengurus masjid H. Yusuf mengatakan , acara gelar perang terbang ini terbilang
dadakan. Sebelumnya tidak ada kesepakatan untuk menggelar malam 10 Syuro dengan
terbangan . Namun dengan spontan ada remaja yang mengusulkan untuk menggelar
malam tirakatan 10 Asyuro.
“
Ya meski dalam kondisi seadanya ya tetap kita laksanakan malam tirakatan 10
Asyuro. Grup terbangnya juga demikian rencananya hanya satu . Tapi tiba-tiba
datang grup rebana dari pondok pesantren “, kata H. Yusuf.
![]() |
Penerbang dari Pon-pes Nurul Furqon |
Suasana
perang terbang di malam 10 suro di Masjid jami’ cukup meriah. Pukulan terbang
dan suara vocal membelah kesunyian malam. Suara yang meriah membuat suasana
desa yang biasanya lelap kini dihambat
dengan hingar bingarnya suara terbang.
Satu
grup terbang usai dan istirahat sejenak dilanjutkan dengan grup yang lainnya . Istirahat
diisi dengan minum dan makan makanan kecil. Usai istirahat pukulan terbang di
lanjutkan lagi hingga tengah malam.
Namun setekah jam 10 malam suara hanya di speaker diatur hanya suara bawah. (Muin).
0 Response to "Malam 10 Asyuro Masjid Kedungmutih Demak Gelar Perang " Terbang ""
Post a Comment