Salah satu amalan di bulan Ramadhan yang disarankan selain Shalat Tarawih adalah Tadaruss atau membaca kitab suci Al qur’an . Oleh karenanya tidak heran jika bulan Ramadhan tiba toko kitab atau penerbit kebanjiran order kitab suci Alqur’an. Selain mengganti yang rusak juga jumlahnya perlu ditambah , karena jumlah orang yang tadarus bertambah banyak dalam rangka mencari pahala di bulan puasa.
Setiap masjid atau musolla
melaksanakan tradisi baca Alqur’an ini dengan berbagai macam cara , diantaranya
ada yang dilaksanakan sehabis shalat tarawih saja , setiap waktu dan ada pula
yang dijadwalkan sehabis shalat wajib. Sehingga waktu hatamannya pun beragam
ada yang lima hari sudah hatam , setengah bulan hatam dan ada pula yang sehari
hatam besok paginya diulang hataman lagi begitu seterusnya sampai menjelang
hari Raya.
Begitu juga yang dilaksanakan umat
Islam di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak ini. Selain di
Masjid acara tadarus ini juga digelar di Musholla-musholla yang dilaksanakan
oleh para remaja. Sehabis shalat tarawih terdengar gema suara lantunan ayat
suci Al qur’an di setiap sudut. Suara itu terdengar hingga larut malam
menjelang.
Puncak dari tadarus itu adalah
dilaksanakannya acara khotmil qur’an yang berbarengan dengan peringatan Nuzulul
qur’an. Masjid dan musholla juga melaksanakan acara khotmil Qur’an ini secara
berurutan. Di mulai malam 17 Ramadhan di Masjid desa selanjutnya giliran
musholla yang berjumlah 13.
“ Kalau di sini sejak jaman mbah-mbah saya dulu kegiatan khataman Alqur’an ini dilaksanakan setiap tanggal 17 Ramadhan ngiras peringatan Nuzulul Qur’an , peserta yang hadir disini adalah perwakilan dari jamaah 13 Musholla yang ada di kedungmutih ini , kurang lebih yang kami undang 300 orang “. Ujar Mastokin pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur Kedungmutih yang di dampingi sekretarisnya Noor Amin.
“ Kalau di sini sejak jaman mbah-mbah saya dulu kegiatan khataman Alqur’an ini dilaksanakan setiap tanggal 17 Ramadhan ngiras peringatan Nuzulul Qur’an , peserta yang hadir disini adalah perwakilan dari jamaah 13 Musholla yang ada di kedungmutih ini , kurang lebih yang kami undang 300 orang “. Ujar Mastokin pengurus Masjid Jami’ Baitul Makmur Kedungmutih yang di dampingi sekretarisnya Noor Amin.
Memang malam itu masjid penuh dengan jamaah, baik orang tua , pemuda dan tak ketinggalan pula anak-anak ikut pula memperingati turunnya kitab suci Alqur’an. Tradisi ini sudah puluhan tahun diadakan dan tidak akan berhenti sampai akhir jaman nanti. Karena Alqur’an merupakan petunjuk bagi orang yang bertaqwa , dan kita semua ingin menjadi umat yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Menurut Mastokin, acara Hataman alqur’an ini menjadi agenda rutin Masjid yang telah direncanakan menjelang bulan puasa , selain kultum sebelum buka bersama dan shalat tarawih.Karena mebutuhkan biaya yang cukup besar maka untuk membiayai kegiatan yang mulia ini ditanggung bersama-sama seluruh kaum dengan jalan penjatahan infaq setiap jamah. Besarnya tergantung dari kemampuan warga , yang ekonominya mapan memberi sumbangan yang lebih dari yang lain. Sehingga setiap sore sebelum acara berlangsung pengurus dor to dor k e rumah jamaah menjemput sumbangan tersebut.
Tiba waktu acara tersebut seluruh warga menjalankan tugasnya masing-masing , ibu-ibu dan remaja putri kebagian memasak hidangan yang disajikan pada acara khotmil qur’an ini, Sementara bapak-bapak dan remaja putra membersihkan masjid dan menyiapakn tempat acara khataman Alqur’an tersebut.
Pelaksanaan acara khotmil qur’an ini sehabis shalat tarawih, sehingga tidak mengherankan sehabis shalat tarawih tamu undangan yang merupakan wakil berbagai musholla yang ada di desa Kedungmutih berbondong-bondong mendatangi masjid dan musholla yang kebetulan sebagai tuan rumah.
Adapun prosesi khataman Al-qur’an
diantaranya pembacaan tahlil , dilanjutkan dengan hataman alqur’an 30 Jus oleh
30 orang jamah dan dilanjutkan dengan do’a bersama memohon barokah dan
keselamatan Allah SWT. Habis berdo’a seluruh jamaah makan bersama sebagai tanda
syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rijeki dan kesehatan sehingga
bisa menjalankan puasa .
“ Tradisi khataman al-qur’an ini sudah amat lekat di hati umat Islam , sehingga selain di Masjid acara hataman juga dilaksanakan di semua musholla sehingga jika malam Nuzul Qur’an tiba selanjutnya setiap malam pada acara hataman di setiap musholla secara bergantian “, ujar K. Suhari Nadhir Masjid Jami’ Baitul Makmur.***
0 Response to " Di Kedungmutih Ada Khataman Al-Qur’an Keliling Di Bulan Ramadhan"
Post a Comment