"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

MENGENAL LAHAN GARAM TRADISIONAL


Teknologi pembuatan garam secara tradisional di Indonesia rata-rata menghasilkan garam dengan kualitas dan produktivitas yang rendah (kadar NaCl 75-80% dan produktivitasnya jauh dibawah 100.000 ton/hektar/tahun.
Hal ini disebabkan antara lain  :
  1. Perbandingan atau rasio luasan antara kolam penampung (reservoir), penguapan ( peminihan ), dan kristalisasi yang belum memadai.
  2. Terlalu kecilnya  luasan  kolam  kristalisasi.
  3. Tidak adanya kolam bunker untuk air tua di kolam penguapan.
  4.  Dikembalikannya air buangan dari kolam kristalisasi ke kolam sebelumnya.
  5.  Belum adanya budaya kontrol kualitas (quality control yang baik).
  6.   Belum adanya pemanfaatan sistim tata air yang baik.
Untuk mengenal lahan garam tradisional dibawah ini dijelaskan konstruksi lahan garam tradisional yang terdiri dari beberapa petakan kolam , pada umumnya terdiri dari 6 petakan kolam antara lain : 
  1. Kolam penampung air muda
  2. Kolam peminihan 1
  3. Kolam peminihan 2
  4. Kolam peminihan 3
  5. Kolam peminihan  4
  6. Kolam peminihan 5 serta
  7. Meja hablur atau meja kristalisasi.
Kolam penampung air muda atau reservoir I.

0 Response to "MENGENAL LAHAN GARAM TRADISIONAL"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "