Demak – Tahun 2014 ini
lahan salah satu petani garam di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten
Demak dijadikan dempot dengan menggunakan media isolator pada meja
kristalisasi. Tujuan demplot tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas garam
rakyat dan juga meningkatkan penghasilan petani garam. Dengan media berupa
plastic tersebut garam yang dihasilkan petani lebih bersih , berbobot dan kadar
Na Clnya juga tinggi.
“ Ya hasilnya telah kami
rasakan memang ada peningkatan dengan menggunakan media isolator ini. Selain
waktu panen hasilnya juga ada peningkatan dari setiap meja jika dibandingkan
tanpa penggunaan media isolator”, kata Musa Abdillah S, Hi petani garam Demak
yang lahannya dijadikan sebagai demplot pada FORMASS , Selasa (29/7).
Musa mengatakan lahan
garamnya ada sekitar 2 hektar luasnya. Untuk mengaplikasikan teknologi isolator
ini dia merubah hampir separoh lahannya. Salah satu yang paling vital adalah
mengubah lahan kristalisasi yang dahulunya berukuran 13 meter X 31 Meter . Di
perbaharui menjadi 8,5 meter X 21 meter. Meja kristalisasi itu disesuaikan
dengan ukuran isolator yang ada.
“ Prinsipnya penggunaaan
Isolator ini adalah membuat meja kristalisasi
benar-benar bersih kondisi dasarnya, selain itu air garam tua volumenya
tidak akan berkurang sehingga hasil garamnya lebih maksimal “, tambah Musa.
Untuk pengolahan lahan
menurut Musa tidak ada yang berbeda dengan teknologi lama yang telah diterapkan
puluhan tahun yang lalu. Bedanya hanya pengaturan air baku untuk garam. Di
bagi-bagi petak-petak besar ,sedang sampai kecil yang berakhir pada timbunan
air tua.
Timbunan air tua inilah
yang menjadi bahan baku garam yang dialirkan ke meja kritalisasi. Dengan adanya
simpanan air tua ini meskipun cuaca tidak begitu panas petani masih bisa
membuat garam sehingga penghasilan tetap ada . Oleh karena itu diharapkan
petani garam mempunyai simpanan air tua ini letaknya lebih tinggi dengan meja
kristalisasi dan ada atap agar terhindar dari air hujan.
“ Saya yakin dengan adanya
simpanan air tua dengan pengaman atap . Meskipun ada hujan petani masih bisa
membuat garam jika ada kesempatan panas matahari 3 -4 hari “, kata Musa.
Musa mengatakan penggunaan
Isolator pada meja kristalisasi ini telah ia rasakan hasilnya. Sebagai gambaran
dulu meja kristalisasi ukuran 13 X 31 meter pada panen perdana hanya
menghasilkan garam 8 – 9 keranjang. Namun dengan penggunaan media Isolator ini
meskipun meja kristalisasi hanya berukuran 8,5 X 21 meter pada panen perdana ia
bisa menghasilkan garam 21-23 keranjang .
“ Selain itu waktu
pengambilan garam juga lebih singkat . Jika tanpa isolator butuh waktu hingga
satu jam. Namun dengan penggunaan Isolator ini waktu yang dibutuhkan hanya 20 –
30 menit “, tambah Musa.
Yang cukup menggembirakan
menurut Musa adalah kualitas garam yang dihasilkan lebih bagus . Selain putih
bersih bobotnya juga lebih berat sehingga bakul yang membeli memberikan harga
lebih mahal. Perkeranjang terpaut Rp 2 ribu – 3 ribu. Padahal garam itu baru
panen perdana , untuk panen selanjutnya kualitas garam akan bertambah bagus .
Dengan melihat kenyataan
itu Musa Optimis jika penggunaan media Isolator ini bisa meningkatkan kualitas
garam rakyat di Demak ini. Namun demikian media Isolator yang harganya cukup
mahal ini membuat kendala tersendiri bagi petani garam.
Menurut pelatihan yang ia
terima , untuk lahan garam seluas 1 hektar meja kristalisasi minimal 10 persen
dari lahan . Jika menggunakan media isolator ini setiap petani harus
mengeluarkan anggaran minimal 20 Juta. Belum biaya untuk merubah lahan untuk
meja kristaisasi.
“ Alhamdulillah untuk
percontohan ini kami mendapatkan bantuan berupa Isolator ini tanpa bayar dari
Kementrian Perindustrian . Saya buat untuk tiga meja kristalisai dan satu meja
untuk simpanan air tua. Untuk penggarapan lahan semua biaya saya tanggung
sendiri “, aku Musa.
Melihat hasil dari
Isolator di meja kristalisasi itu Musa optimis mutu garam Demak ini akan jauh
lebih baik dengan sebelumnya. Harga garam nantinya juga lebih tinggi dengan
harga sebelumnya. Oleh karena itu dia mengharapkan bantuan dari pemerintah
khususnya DKP agar semua petani garam menggunakan media isolator di meja
kristalisasi ini.
“ Adapun caranya bila tak
ada modal petani bisa dipertemukan dengan lembaga keuangan oleh pemerintah agar
petani garam bisa alih teknologi menggunakanm media isolator ini “, kata Musa
menutup sua.(Muin)
0 Response to "Uji Coba Media Isolator di Lahan Pegaraman Demak Hasilnya Memuaskan "
Post a Comment