![]() |
Ahmadi sehari hanya satu rit |
Demak - Bagi
Ahmadi (45) warga desa Babalan kecamatan Wedung kabupaten Demak jika musim
kemarau tiba ada pekerjaan sambilan musiman. Dengan berbekal sepeda motor dan 4
jrigen plastic berukuran 35 liter ia
menjajakan air bersih ke rumah-rumah warga. Air bersih diambil di daerah Jepara
yang letaknya paling dekat 3 kilometer dari rumahnya.
Setiap
hari ia bisa pulang balik 5 – 6 kali setiap harinya . Dari warung air desa
Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara ia membeli air satu jrigen Rp
500,-. Sampai desa Babalan yang letaknya tiga kilometer ia mendapatkan upah
dari warga Rp 12.000,- - Rp 15.000 tergantung dari jauh dekatnya rumah warga.
Namun
seiring dengan kemarau yang panjang ini sumber air di daerah Jepara debitnya
makin berkurang. Sehingga beberapa hari belakangan ini ada larangan pembelian
air untuk warga yang tinggal di kabupaten Jepara. Namun demikian karena air
merupakan kebutuhan pokok iapun setiap harinya harus dapat air untuk kebutuhan
rumah tangganya sendiri. Selebihnya diberikan kepada tetangga terdekat .
“
Meski ada larangan saya mencoba untuk mencari air. Alhamdulillah ada saudara
yang tinggal di Panggung Jepara meski jauh sedikit asal dapat air bersih ini.
Sekarang saya hanya dapat 1 rit sehari itupun harus pagi-pagi ambilnya “, kata
Ahmadi.
Ahmadi
mengaku baru tahun ini ada larangan penjualan air ke daerah kekurangan air di
kecamatan Wedung seperti desa Kedungmutih, Babalan dan Kedungkarang. Tahun lalu
tidak ada larangan sehingga setiap hari ia bisa mendapatkan penghasilan
tambahan dengan menjajakan air ke rumah warga . Namun entah karena apa ada
larangan air bersih dari Jepara tidak boleh dijual ke daerah Demak.
Untungnya
ia kini mempunyai satu orang pelanggan yang bersedia memberikan air kepadanya
setiap hari. Meski satu rit saja ia masih bersyukur sehingga kebutuhan air
untuk keluarganya bisa terpenuhi. Selain untuk minum air bersih itu juga
digunakan untuk ,mandi dan mencuci pakaian. Jika ada air berlebih iapun
memberikan air bersih kepada tetangga yang membutuhkan.
“
Ya gimana lagi penghasilan harian jadi berkurang , dulu setiap hari saya bisa
mendapatkan penghasilan tambahan Rp 25 ribu – Rp 40 ribu . Tetapi karena tidak
ada air yang dijajakan ya kita tidak dapat penghasilan tambahan “, aku Ahmadi. (Muin)
0 Response to "Air Bersih Sulit Dicari , Sehari Hanya Dapat Satu Rit"
Post a Comment