![]() |
Mbah Mus tunjukkan kartu Askes |
Semarang - Bagi sebagian orang
punya anggapan berobat menggunakan kartu Askes / BPJS merepotkan. Namun
informasi itu sekarang tidak terbukti sama sekali. Pelayanan Rumah Sakit meski
menggunakan kartu Askes/ BPJS tidak ada kesulitan lagi. Baik rawat jalan atau
rawat inap tidak ada perbedaan pelayanan.
“ Ini saya jalani sendiri selama opname di rumah
sakit semua pelayanan baik, mulai masuk IGD , perawatan sampai dengan pulang
semua tidak ada yang merepotkan “, aku Muslikan pasien rawat inap di ruang
Rajawali lantai 6 RSUP Kariadi pada FORMASS.
Muslikan mengatakan , dia adalah pasien rujukan
dari RSIA “ Kumala Siwi : Pecangaan Jepara. Dia menderita paru-paru basah
sehingga banyak cairan di dalam paru-parunya. Empat hari ia menjalani rawat
inap di rumah sakit kota kecamatan itu. Namun karena peralatan yang tidak
memadai maka oleh dokter ia disarankan untuk rujuk ke RSUP Kariadi.
“ Alhamdulillah sampai di Rumah Sakit ini saya
dilayani dengan baik meski harus sabar. Selain itu ruang perawatan juga turun
kelas mestinya hak saya kelas 1 namun karena semua ruangan penuh saya harus
rela di rawat di kelas 3 “, kata Muslikan.
Ditambahkan meskipun kelas 3 namun fasilitas yang
disediakan cukup memadai. Ruangan perawatan yang selalu bersih , ada tempat
istirahat penunggu . Selain itu dokter atau perawat yang melayani juga rutin
memeriksa setiap waktu. Meski untuk tindakan misalnya operasi , Rontgen, Ct
scan harus menunggu agak lama karena mengantri dengan pasien yang lainnya.
![]() |
para penunggu pasien di RSUP Kariadi |
Secara keseluruhan menurutnya ia cukup puas
dengan pelayanan di RSUP Kariadi Semarang . Misalnya untuk biaya rawat inap
iapun tidak mengeluarkan uang sepeserpun . Padahal dalam struk pembayaran akhir
tertera jumlah yang cukup besar. Biaya perawatannya selama 21 hari menghabiskan
sekitar 36 juta rupiah. Sehingga hal ini baginya ia bersyukur karena uang
sebesar itu baginya cukup memberatkan.
“ Ketika akan pulang dan disodori kwitansi
pembayaran tertulis angka 36 juta lebih dikit. Saya kaget namun oleh perawat di
suruh ke loket pembayaran BPJS untuk minta stempel. Alhamdulillah setelah
sampai di sana saya tidak ditarik sepeserpun dan mbah boleh pulang “, tutur
Hilal (28) cucu Muslikan yang setiap hari menjaga kakeknya di rumah sakit Kariadi.
Hilal mengatakan , menunggui pasien di rumah
sakit Kariadi khususnya di blok Rajawali cukup nyaman. Meskipun aturan
menerapkan satu penunggu satu pasien namun jika ada penunggu lebih dari satu
disediakan tempat khusus di lantai 7. Disana disediakan ruangan untuk istirahat
para penunggu bisa untuk tidur. Di tempat itu juga disediakan kamar mandi, WC
dan Mushk musholla.
“ Jadi berapapun penunggu pasien di ruangan
Rajawali tidak masalah . Ada ruangan khusus yang disediakan khusus penunggu .
Untuk memasuki ruangan pasien bisa antri menunggu satu-satu “, cerita Hilal. (Muin)
0 Response to "Kisah Peserta Askes Bebas Biaya Opname Di Rumah Sakit"
Post a Comment