Jepara – Bagi Darto warga Kosono kecamatan Kedung berjualan mainan
keliling bukanlah pekerjaan pilihan. Namun karena musibah yang menerpa kini ia
beralih profesi jualan mainan tradisional. Mainan itu produksi warga desa Karanganyar
kecamatan Welahan . Ada kitiran , bebek-bebekan , trothokan dan
engkek-engkekan.
Setiap pagi hari ia berjualan di pasar Jepara.
Sedangkan jika siang ia keliling kampung di seputaran kota Jepara. Dengan
mengendarai sepeda motor ia berangkat dari desa. Waktu tempuh rumahnya dengan
pasar Jepara dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.
“ Alhamdulillah meski tidak banyak ya bisa
tambah-tambah untuk belanja sehari-hari. Dulu saya tukang kayu namun karena
musibah terjatuh ada tulang yang retak . Dokter menyarankan tidak kerja berat
“, kata Pak Darto pada kabarseputarmuria.com.
Darto mengatakan , sebelumnya ia kerja sebagai tukang
kayu. Membuat berbagai macam mebeler. Meskipun tidak banyak namun
penghasilannya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Suatu ketika ia terjatuh
terpeleset hendak mandi. Meskipun kejadiannya sepele namun membuat tulang
tangannya retak. Kerja tukang sudah tidak mampu lagi.
“ Awalnya saya galau melihat kondisi itu. Namun saya
berpikir bagaimana untuk kelangsungan kehidupan keluarga saya. Saya akhirnya
dolan ke rumah saya dulu di Karanganyar. Akhirnya terpikir untuk berjualan
mainan dari sana “, tukas Darto.
Pertama jualan rasanya kikuk karena tak terbiasa.
Setelah berjalan beberapa hari barulah terasa nyaman berjualan mainan. Ada rasa
malu awalnya karena tidak biasa berkeliling. Dulu setiap hari kerja di rumah
atau merantau ke tempat jauh. Kini harus berkeliling setiap hari bertemu banyak
orang .
“ Prinsip saya,
kerja yang saya lakukan ini adalah demi menghidupi keluarga. Apapun
rintangannya harus saya kalahkan. Alhamdulillah sekarang saya sudah terbiasa
jualan seperti ini.”,tambahnya
Dari berjualan mainan ini pak Darto mengaku sehari
bisa membawa keuntungan bersih Rp 35 ribu – Rp 50 ribu. Sehingga apapun
rintangannya jika badannya sehat ia selalu berangkat berjualan. Kendala yang
utamnya jika jualan adalah jika hujan datang . Jalan-jalan sepi dan tidak
banyak anak-anak yang keluar dari rumah. (Muin)
0 Response to "Darto Usai Kecelakaan Jual Mainan Keliling"
Post a Comment