![]() |
Ruang Dokter IGD |
Semarang – Entah karena pasien yang cukup banyak atau kurangnya
ruang perawatan di RSUP Kariadi Semarang. Menyebabkan pasien yang masuk di IGD
menumpuk memenuhi ruangan karena menunggu penempatan di ruang perawatan. Semua
kelas penuh sehingga pasien yang datang harus menunggu 2-3 hari untuk
mendapatkan ruang perawatan khusus sesuai dengan penyakitnya masing-masing.
“ Ya kami disini
hanya pelayanan darurat saja pak, untuk lebih efektifnya pasien harus
mendapatkan ruangan perawatan khusus. Namun semua ruangan penuh bapak harus
bersabar ada yang di IGD ini 3-4 hari lho pak “, ujar salah satu dokter di
ruangan IGD RSUP Kariadi pada kabarseputarmuria Selasa (14/10).
Pagi hingga siang itu
memang suasana ruangan IGD seperti pasar dengan bed-bed yang berdempetan.
Tempat yang biasanya dipergunakan untuk satu bed pasien dipaksakan untuk 2 bed.
Sehingga suasana dalam ruangan IGD penuh sesak dengan pasien dan keluarga
penunggu. Tiap jam pasien kembali datang dari berbagai Rumah Sakit di Jawa
Tengah. Sakit yang di derita pasien juga beragam dan rata-rata sudah akut.
“ Gimana lagi mau di
tolak juga tidak bisa pak . Pasien yang datang harus kita layani semampu kita .
Meskipun kondisinya seperti ini ya harus kita tangani “, ujar Lukman Amin salah
satu perawat jaga di bagian IGD.
Hal sama juga dikatakan
penunggu pasien dari Demak yang ditemui
di depan ruang IGD. Ia dan beberapa orang keluarganya harus tidur di emperan
depan ruangan IGD karena pasien belum mendapatkan ruangan perawatan. Menurut
petugas IGD semua ruangan perawatan masih penuh sehingga pasien harus menunggu
di IGD. Beberapa barang seperti tas, tikar , bantal dan minuman teronggok di
emperan .
“ Habis gimana lagi
mas yang penting Mbah saya sudah ada di IGD. Mestinya sih dapat ruangan kelas 1
sesuai dengan kartu Askes. Boro-boro dapat kelas 1 dapat ruangan kelas 3 udah
untung “, kata Hilal yang asal Demak.
![]() |
Paisien setelah masuk ruang Rajawali |
Hilal mengatakan
bulan Agustus lalu ia menunggu mbahnya yang sakit. Masih mending bulan lalu
hanya menunggu 12 jam di ruangan yang pengap itu. Pagi sekitar jam 8 mbahnya
dapat kamar dan diantar perawat ke ruangan kelas 3 padahal mbahnya pemegang
kartu askes kelas 1. Meskipun demikian hal itu bukan kendala yang penting
mbahnya dapat perawatan segera dari dokter.
“ Kalau untuk
penyakit yang tidak gawat sih nunggu lama tidak apa-apa. Kalau penyakitnya
berat kan kasihan . Barusan tadi ada pasien rujukan dari Jepara meninggal di
ruangan IGD . Keluarganya shok hingga pingsan melihat itu “, cerita Hilal.
Kejadian luar biasa
membludaknya pasien di RSUP Kariadi itu terjadi setiap hari . Sehingga ruangan
untuk menampung pasien sudah tidak muat lagi. Beberapa pasien dari luar kota
harus mondok dulu di sekitar Rumah Sakit agar mendapat kamar perawatan. Bahkan
ada yang pulang kampung danm kembali lagi setelah mendapat telpon dari fihak
Rumah Sakit. (Mn)
0 Response to " Di RSU Kariadi Semarang , Pasien Masuk Ruang Perawatan Butuh Waktu 2-3 Hari"
Post a Comment