Demak
–
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon pendirian SPDN ( Solar Paket
Dealer Nelayan ) di desa Kedungmutih. Orang nomor satu di Jawa Tengah
mengatakan adanya SPDN itu nelayan bisa membeli Solar dengan cepat dan murah.
Solar adalah bahan bakar yang sangat vital bagi nelayan sehingga
ketersediaannya harus dipikirkan oleh pemerintah.
“ Ya kalau memang sudah
ada pengajuan nanti kami tinjau, Kalau pemerintah kabupaten Demak tidak mau
nanti kita alihkan ke provinsi. Atau bisa kita tangani bersama sama “, kata
Ganjar di sela-sela kunjungan ke desa Kedungmutih.
Dengan jumlah nelayan yang
cukup besar di sekitar desa Kedungmutih
. Pendirian SPDN ini menjadi hal yang cukup penting untuk ketersediaan
bahan bakar. Namun fihaknya tidak ingin nantinya SPDN ini menjadi lahan
keuntungan oleh para pengusaha atau fihak ketiga.
“ Ketika awal pendirian
katanya untuk kepentingan nelayan , setelah SPDN berdiri justru tidak dinikmati
oleh Nelayan. Namun para pengusaha yang mengambil keuntungan saya tidak ingin hal ini terjadi. “, tegas Gubernur.
Oleh karena itu ia
nantinya akan memfasilitasi sepenuhnya pendirian SPDN di kampung nelayan ini.
Fihaknya akan mengumpulkan data dan juga berkoordinasi dengan instansi terkait
berkaitan dengan pengajuanSPDN ini. Ia berharap segera berdiri SPDN di desa
Kedungmutih yang merupakan desa nelayan.
Sementara itu Hamdan
Kepala Desa Kedungmutih mengemukakan , pendirian SPDN untuk nelayan di desanya
sudah hampir final. Namun dari informasi yang di dapatkan ada dua lembaga yang
mengharapkan penanganan SPDN itu. Satu lembaga namanya Layantara dan satunya
lagi Perusda kabupaten Demak.
“ Mestinya tahun 2014 ini
sudah berdiri SPDN di desa Kedungmutih. Namun karena adanya tarik ulur antara
Layantara dan Perusda Demak jadi terkatung-katung. Kami berharap Gubernur
Ganjar Pranowo bisa menyelesaikan hal ini “, harap Hamdan. (Muin)
0 Response to "Gubernur Jawa Tengah Respon Pendirian SPDN Di Kedungmutih"
Post a Comment