Demak
– Tenaga angkut garam yang bekerja di kawasan
pertambakan garam di Demak berharap pemerintah membuatkan jembatan permanen.
Sementara ini jembatan di kawasan pertambakan yang ada hanyalah jembatan darurat
terbuat dari bamboo. Akibatnya kerja mereka tidak maksimal dan penuh dengan
kehatian-hatian.
“ Jika tidak hati-hati kadang ada yang
tergelincir ke dalam sungai . Apalagi jika habis hujan jembatan bamboo licin
jalanpun sulit hasil tidak bisa maksimal “, ujar Masrukin tenaga angkut garam
dari desa Serangan kecamatan Bonang pada kabarseputarmuria.
Di temui di kawasan pertambakan garam desa
Kedungmutih Masrukin mengatakan, kendala kerja yang utama adalah jembatan
darurat. Saat ini hampir semua tambak di desa kedungmutih, Babalan dan Menco di
kelilingi sungai atau saluran air. Untuk mengangkut hasil panen ke pinggir
jalan raya harus melewati jembatan darurat,
“ Kebanyakan jembatan disini sangat darurat.
Hanya terbuat dari batang bamboo 3-4 buah sehingga jika tidak terbiasa akan
sulit melewatinya. Kami berharap pemerintah bisa membuatkan jembatan permanen
“, kata Masrukin.
Sementara itu Ahmad Musthofa petani garam dari
desa Kedungmutih membenarkan kondisi tersebut diatas. Setidaknya lahan tambak
yang berada di jalan raya Kedungmtih – Babalan membutuhkan jembatan permanen 5
– 6 buah. Setiap seratus meter diharapkan ada satu jembatan permanen.
Dengan adanya jembatan itu pengangkutan garam
lebih lancar. Tenaga kerja tidak mengangkut secara manual dengan dipanggu.
Namun bisa mempergunakan alat seperti kereta dorong, sepeda atau sepeda motor.
Selain mempercepat waktu angkut garam biaya angkut juga lebih murah.
“ Dengan biaya angkut yang lebih murah harga
garam juga bisa terangkat. Terutama lahan garam yang berada jauh dipelosok yang
sulit dijangkau . Angkutan mempergunakan perahu sehingga biaya angkut berlipat
“, tambah Ahmad Musthofa.
Oleh karena itu dia mewakili teman-teman petani
tambak berharap pemerintah membangun jembatan permanen. Sepertinya beberapa
titik tambak garam di Jepara telah dibuatkan jembatan permanen. Selain sebagai
sarana angkut garam jembatan ini juga sebagai sarana untuk angkut ikan dan
udang jika musim penghujan tiba. (Muin)
0 Response to "Tenaga Angkut Garam Demak Berharap Jembatan Permanen"
Post a Comment