![]() |
Suasana Pasar Kerang di Bungo |
Demak
– Nelayan Desa
Bungo Kecamatan Wedung kabupaten Demak sejak dulu dikenal sebagai desa nelayan.
Sebagian besar warganya hidup dari mencari ikan dan hasil laut lainnya. Nelayan
desa Bungo ini terkenal karena kreatifitasnya dalam memburu hasil laut. Selain
ikan dan udang semua hasil laut bisa didapatkan oleh nelayan. Ada kerang,
Seriping, thothok dan masih banyak yang lainnya.
Di desa ini tepatnya sebelah barat jembatan besar
desa Bungo ada TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang setiap harinya ramai
dikunjungi para pembeli. Nelayan Bungo biasanya berangkat ke laut pagi hari ,
sedangkan pulang biasanya mulai jam 1 siang sampai sore hari. Keramaian TPI ini
jika nelayan mulai datang dari laut membawa hasil tangkapan.
“ Ramainya ya sekitar jam 1 siang , nelayan mulai
kembali dari laut. Kalau sudah sore seperti ini ya ikan, udang, kerang dan
hasil laut sudah dibeli para pengepul “, ujar Ngaderi salah satu nelayan asal
desa Bungo pada kabarseputarmuria.
Ngaderi mengatakan nelayan dari desanya memang
terkenal sebagai penghasil kerang dan hasil laut lainnya. Kerang, Sriping dan
Tiram dari desa Bungo ini dibawa para pengepul ke daerah seputaran Demak dan
sekitarnya. Biasanya para pengepul yang datang adalah para pengusaha warung
makan atau dijual mentah ke pasar-pasar tradisional.
Salah satu pengepul kerang adalah Ibu Jumiati .
Rumahnya tepat dibelakang TPI desa Bungo. Jika para nelayan tiba iapun sibuk
melayani nelayan yang menjual hasil tangkapan. Berbagai jenis kerang di
tempatkan dalam wadah sesui dengan jenisnya. Setidaknya ada sepuluh ember besar
untuk menampung kerang dan hasil laut lainnya.
Menurut ibu Jumiati harga kerang dan juga hasil laut
lainnya bervariasi tergantung dari jenis dan ukuran. Untuk Kerang coklat
misalnya harga berkisar Rp 6 ribu – Rp 15 ribu tergantung besar kecillnya.
Selain itu harga juga fluktuatif naik dan turun tergantung dari hasil atau
pasokan barang dari nelayan. Ketika barang sulit di cari harga bisa lipat
duakali dari sebelumnya.
Untuk ketersediaan barang jika laut tidak berombak
dan nelayan berangkat ke laut. Stok kerang atau hasil laut selalu ada di TPI
desa Bungo. Jika nelayan sudah pulang biasanya para pembeli langsung membeli
dari para pengepul yang menggelar dagangannya di depan TPI Wedung. Adapun harganya
masih relative murah dibandingkan membeli di pasar tradisional di kota.
“ Untuk harga kerang disini bisa dikatakan paling
murah. Bakul-bakul dari pasar lain banyak mengambil barang disini. Selain
kondisinya masih baru juga harga juga standart “, kata Ibu Jumiati menutup sua.
(Muin)
0 Response to "TPI Bungo Pasar Kerang Murah Di Demak "
Post a Comment